Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Darat memaparkan delapan program prioritas di 2021 dengan pagu anggaran sebesar Rp7,64 triliun.

“Penambahan anggaran 2021 kami fokuskan ke delapan kegiatan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam Rapat Dengan Pendapat dengan Komisi V DPR di Jakarta, Kamis.

Delapan kegiatan itu, di antaranya penyelesaian pelabuhan sungai, danau, dan penyeberangan (SDP) di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ) dan Daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang diimplementasikan dalam pembangunan pelabuhan SDP di 33 lokasi dan pembangunan pelabuhan daru di sembilan lokasi.

Kedua, revitalisasi/rehabilitas terminal penumpang Tipe A di 19 lokasi.

Terkait keselamatan, yakni pembangunan dan pemeliharaan peningkatan perlengkapan jalan di 33 provinsi, pembangunan sistem kendali lalu lintas area (ATCS) dan sistem transportasi intelijen (ITS) serta peningkatan Sertifikat Uji Tipe Kendaraan Bermotor elektronik (e-SRUT) dan Buku Lulus Uji Elektronik (e-Blu).

Baca juga: Dirjen Hubdar laksanakan peletakan lunas Ro-Ro Bombana-Tanjung Phising

Kemudian, program beli layanan bus (buy the service) yang ditambah dari lima kota di 2020 menjadi sembilan kota di 2021. pembangunan kapal penyeberangan perintis yakni penyelesaian lima unit kapal dan pembangunan baru lima unit kapal baru, subsidi angkutan multimoda dan antarmoda di 10 KSPN dan penyelesaian pembangunan terminal Barang Internasional Aruk (Kalbar), Motaain (NTT) dan Skouw (Papua).

Adapun, rincian pagu anggaran Ditjen Darat 2021, yakni infrastruktur konektivitas transportasi darat Rp2,8 triliun, pelayanan transportasi darat Rp1,4 triliun, keselamatan dan keamanan transportasi darat Rp1,43 triliun, penunjang teknis transportasi darat Rp687 miliar dan dukungan manajemen Rp1,1 triliun.

Infrastruktur konektivitas transportasi darat, contohnya pengadaan bus sebanyak 200 unit, penyelenggaraan subsidi angkutan jalan perintis di 307 trayek, subsidi beli yanan di sembilan kota, yakni Medan, Palembang, Surakarta, Yohyakarta, Bandung, Semarnag, Makassar dan Surabaya.

Peningkatan pelayanan transportasi darat, contohnya revitalisasi Terminal Tipe A di 19 lokasi, yakni Aceh: Takengon, Medan: Amplas dan Tanjung Pinggir (Medan), Jabar: Harjamukti-Cirebon, Leuwipanjang-Bandung, Banjar, Jateng: Bobotsari, Tegal, Pekalongan, Demak, Jatim: Tamanan-Kediri, Purboyo-Madiun, Patria-Blitar, Bali: Mengwi, Samarinda: Seberang, Sulsel: Induk Lumpue Parepare, Sultra: Puuwatu Kendari, Sulteng: Mambro Kota Palu, Gorontalo: Isimu.

Baca juga: Februari kendaraan over muatan dan dimensi dilarang menyeberang Merak

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020