Kota di Jerman Cologne akan menjadi tuan rumah berturut-turut event ATP 250 pada lapangan keras dalam ruang (indoor) sementara Sardinia akan menggelar event lapangan tanah liat dan Nur-Sultan di Kazakhstan akan menyelenggarakan event dalam ruang.
Turnamen-turnamen tersebut akan diadakan dengan lisensi satu tahun, sebagai tawaran ATP kepada para profesional, kesempatan untuk mendapat uang dan poin ranking setelah tidak ada turnamen karena virus corona.
Semua event tersebut akan tunduk pada persyaratan kesehatan dan keselamatan yang ketat, perjalanan internasional dan event ATP.
Baca juga: Italian Open dimajukan setelah ATP merevisi kalender 2020
Baca juga: ATP Cup tetap berjalan sesuai jadwal sebelum Australia Open
"Menambahkan event baru ke kalender Tour adalah langkah positif mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi olahraga kita tahun ini, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penyelenggara event pada kalender tersebut," kata Ketua ATP Andrea Gaudenzi seperti dikutip Reuters, Kamis.
"Tujuan kami adalah menciptakan tambahan kesempatan bagi para pemain dan hiburan bagi para penggemar kami, dan melakukannya dengan cara praktis dan aman. Kami senang tenis kembali ke lapangan lagi dan event-event baru ini akan membantu kami menyelesaikan tahun dengan kuat, karena kami sedang membangun menuju penutup musim ATP Final."
Turnamen di Cologne dimulai 12 Oktober, hari yang sama dengan turnamen tanah liat di Sardinia. Astana Open di Nur-Sultan dimulai 26 Oktober.
Baca juga: Pandemi masih berlanjut, panitia batalkan Washington Open
Baca juga: Thiem kandaskan De Minaur dan pastikan tempat di semifinal US Open
Baca juga: Serena lolos dari ujian Pironkova untuk mencapai semifinal US Open
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
