Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (10/9/2020), berbalik dari keuntungan sehari sebelumnya dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid, tergelincir 0,31 persen atau 21,70 poin menjadi 6.999,20 poin.

Indeks IBEX 35 bertambah 0,95 persen atau 65,90 poin menjadi 7.020,90 poin pada Rabu (9/9/2020), setelah jatuh 1,78 persen atau 125,70 poin menjadi 6.955,00 poin pada Selasa (8/9/2020), dan terangkat 1,30 persen atau 91,00 poin menjadi 7.080,70 poin pada Senin (7/9/2020).

Sebanyak 28 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX 35 mengalami penurunan harga, enam saham berhasil mencatat kenaikan, sementara satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Ence Energia y Celulosa SA, perusahaan produsen pulp dan energi terbarukan Spanyol, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,78 persen.

Disusul oleh saham perusahaan infrastruktur transportasi dan layanan perkotaan Spanyol Ferrovial SA yang kehilangan 2,93 persen, serta perusahaan yang bergerak di sektor jasa telekomunikasi Telefonica merosot 2,15 persen.

Di sisi lain, Inditex, perusahaan produsen tekstil dan pakaian multinasional, berhasil membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 1,84 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan operator independen infrastruktur telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur siaran Cellnex Telecom SA yang menguat 1,21 persen, serta perusahaan minyak, gas dan petrokimia terkemuka Spanyol Repsol SA naik 1,10 persen.

Baca juga: Saham Spanyol "rebound," Indeks IBEX 35 ditutup terangkat 0,95 persen
Baca juga: Saham Spanyol berbalik melemah, indeks IBEX 35 berkurang 1,78 persen
Baca juga: Saham Spanyol menguat dengan indeks IBEX 35 bertambah 1,30 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020