Semarang (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putri pelatnas, Maria Kristin, tidak bisa membela Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau karena ada pembatasan usia atlet.

Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, HM Anwari ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan, pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang mulai diberlakukan pembatasan usia atlet yang bisa tampil.

Menurut dia, usia atlet yang bisa tampil adalah di bawah 25 tahun atau kelahiran 1987 dan pada PON di Riau mendatang usia peraih medali perunggu Olimpiade 2008 China itu sudah lebih dari itu.

Selain Maria Kristin, kata dia, yang tidak bisa tampil adalah Andre Kurniawan (tunggal putra) dan pasangan pelatnas Ryan Sukmawan/Jonathan Suryatama karena mereka kelahiran 1986.

Untuk tunggal putri, kata dia, hanya Maria Febe Kusumastuti sedangkan untuk tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka. "Saya kira adanya pembatasan usia ini tidak terlalu bermasalah bagi Jateng karena regenerasi pebulutangkis di sini cukup bagus," katanya.

Di samping itu, kata dia, pebulutangkis pelatnas yang membela daerah lain juga tidak bisa turun seperti Sony Dwi Kuncoro (Jatim), Simon Santoso (DKI Jakarta), Taufik Hidayat (Jabar), pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan (DKI Jakarta), dan lain sebagainya.

Ia menambahkan, regenerasi pebulutangkis di Jateng berjalan dengan baik terbukti dengan hasil kejuaraan nasional (kejurnas) di Surabaya beberapa waktu lalu, terutama di kelompok taruna.

Dari lima nomor di kelompok taruna, kata dia, Jawa Tengah hanya kehilangan satu gelar yaitu di nomor ganda taruna putri yang direbut atlet Jabar, Anddi Widya Setiawan/Ayu Pratiwi mengalahkan Lidya Pradita/Yayu Rahayu (Jateng), 16-21,21-17,21-19.

Empat nomor lainnya direbut pebulutangkis Jawa Tengah, yaitu tunggal putra Riyanto Subagyo mengalahkan Andre Martin (Jabar), 22-20, 21-11, tunggal putri Ana Rovita mengalahkan Ganis (DKI), 21-12 dan 21-14.

Kemudian ganda campuran, pasangan Didit Juang Indrianto/Yayu Rahayi mengalahkan Ricky Karanda Suwardi/Ayu Pratiwi (Jabar), 21-16,17-21,21-18, serta ganda putra pasangan Dandi Prabudita/Jones Rafly Jansen mengalahkan Marcus Fernasldi/Wahyu Nayaka (DKI, 21-11, 21-17.

"Saya kira peluang kita tetap terbuka di Riau mendatang, meskipun ada pembatasan usia atlet," katanya. (Ant/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010