Jakarta (ANTARA) - Aprilia Manganang mengumumkan pensiun dari karier profesionalnya sebagai atlet bola voli Indonesia.

Kabar tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi miliknya @manganang92, Kamis (10/9).

“Saya mengumumkan kepada pecinta bola voli Indonesia. Saya Aprilia Manganang resmi mengundurkan diri dari dunia voli,” kata Aprilia yang saat ini seharusnya memperkuat Bandung Bjb Tandamata di Proliga 2020.

Baca juga: Bandung bjbTandamata juara putaran dua Proliga 2020

“Mengapa saya mengambil keputusan ini, karena saya ingin hidup lebih baik, ingin meraih kebenaran dalam hati saya, kedamaian. Karena itu, ini keputusan terbaik bagi saya,” ujarnya menambahkan.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Shalom. Terimakasih semuanya untuk supportnya selama ini. This is a new chapter for me. Akhirnya, setelah bbrp tahun menimbang2, ini adalah waktu yg tepat untuk saya membuat keputusan ini. Semangat!! "Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.” ‭‭Filipi‬ ‭4:8-9‬ ‭TB‬‬

A post shared by Lirpa (@manganang92) on



Selama bermain di Proliga, Aprilia Manganang sudah empat kali memenangkan kompetisi, di antaranya tiga kali bersama Jakarta Elektrik PLN (2015, 2016, 2017), dan satu kali dengan PGN Popsivo Polwan pada 2019.

Selain itu, dia juga tiga kali dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) di Proliga.

Sebelum memutuskan pensiun, pemain berusia 27 tahun itu telah menepi cukup lama dari lapangan. Dia harus istirahat total selama enam bulan karena cedera lutut kiri yang dideritanya. Akibatnya, ia tidak bisa turun membela Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.

Baca juga: Proliga 2020 dihentikan imbas COVID-19
Baca juga: Proliga 2021 digelar pada 31 Januari di Sentul

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020