PSBB Jakarta bukan PSBB total, mungkin sedikit melegakan pelaku pasar
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin, berpotensi berpeluang menguat seiring dimulainya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini.

Rupiah dibuka menguat 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.855 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.890 per dolar AS.

"Pagi ini terlihat sentimen positif membayangi pergerakan aset berisiko dengan indeks saham Asia bergerak menguat dan nilai tukar emerging market juga bergerak menguat terhadap dolar AS," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.

Sentimen positif datang dari dimulainya kembali pengujian vaksin Astrazeneca yang sempat terhenti.

"Penguatan indeks saham berjangka AS Dow Fut karena berita akuisisi Nvidia, juga memberikan sentimen positif ke pasar," ujar Ariston.

Sentimen positif tersebut, lanjutnya, mengesampingkan konflik AS dan China yang memanas belakangan ini.

"Rupiah mungkin bisa menguat terhadap dolar AS mengikuti sentimen ini. Berita PSBB Jakarta bukan PSBB total, mungkin sedikit melegakan pelaku pasar," kata Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.750 per dolar AS hingga Rp14.950 per dolar AS.

Pada Jumat (11/9) lalu, rupiah ditutup melemah 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.890 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.855 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Senin pagi menguat 35 poin
Baca juga: Rupiah akhir pekan ditutup jatuh, terseret sentimen PSBB Jakarta
Baca juga: Rupiah berpotensi kembali terkoreksi dipicu kebijakan PSBB

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020