Denpasar (ANTARA News) - Menyongsong digelarnya Konferensi Lingkungan Hidup se-Dunia pada 21-26 Februari 2010, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali bekerja sama dengan Pemkot Denpasar akan melaksanakan program kali bersih (Prokasih) di Kecamatan Denpasar Barat.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali Ir Anak Agung Gede Alit Sastrawan di Denpasar, Rabu, mengatakan, dipilihnya Denpasar sebagai lokasi Prokasih karena memiliki komitmen tinggi terhadap berbagai persoalan lingkungan hidup.

"Langkah ini diharapkan lebih memacu Kota Denpasar dalam memperbaiki berbagai kerusakan lingkungan akibat berkurangnya daya dukung lingkungan dan semakin padatnya pemukiman penduduk," kata Alit Sastrawan saat bertemu dengan Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Ia menjelaskan dalam kegiatan Prokasih ini akan dilakukan, antara lain membersihkan sungai atau tukad mati dari semua sampah termasuk sasaran pada sampah plastik.

Selama ini dari pantauan di lapangan memang banyak ditemukan sampah yang bertebaran di sepanjang sungai, sehingga pada saat musim hujan dikhawatirkan aliran tukad mati tidak lancar dan bahkan akan mengakibatkan banjir, seperti yang terjadi beberapa tahun lalu merendam kawasan pemukiman di sekitar Pura Demak, kata Alit Sastrawan.

"Dalam kegiatan itu kami akan melibatkan murid sekolah, masyarakat, LSM, pengusaha dan para pegawai SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar," ujarnya.

Dikatakan sampah plastik menjadi fokus perhatian, karena sampah anorganik ini tidak dapat terurai bakteri, sehingga membuat lingkungan semakin buruk.

Diikutsertakannya berbagai komponen masyarakat, menurut Alit Sastrawan, karena persoalan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga seluruh elemen masyarakat harus sadar menjaga kebersihan lingkungan.

"Selain pembersihan tukad mati, juga dilakukan penghijauan di sekitar sungai tersebut," kata mantan aktivis KNPI Bali.

Wakil Wali Kota Jaya Negara mengatakan, sebagai ibu kota provinsi, Denpasar menghadapi berbagai persoalan mulai dari masalah sampah, kepadatan penduduk juga kepadatan arus lalu lintas.

Karena itu Jaya Negara menyambut baik kegiatan Prokasih yang akan melibatkan berbagai elemen masyarakat Kota Denpasar.

"Kami akan mengerahkan PNS di lingkungannya, pengangkutan sampah dari hasil Prokasih dan membantu penggelontoran lewat instansi teknis Dinas Pekerjaan Umum," katanya.(I020/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010