Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan sampai dengan 14 September 2020, pukul 12.00 WIB, pasien sembuh dari penyakit COVID-19 bertambah 3.395 orang, sehingga total menjadi 158.405 orang.

Berdasarkan data yang dihimpun sampai dengan Senin pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat bertambah sebanyak 3.141 dan total menjadi 221.523 orang, sedangkan korban meninggal tercatat bertambah 118 orang atau total 8.841 orang.

Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan tambahan jumlah pasien sembuh terbanyak, yaitu 1.494 orang dengan kasus positif sebanyak 879 orang dan kasus meninggal 27 orang.

Kemudian, Jawa Timur melaporkan kasus sembuh baru sebanyak 365 orang dengan kasus positif 343 orang dan meninggal 37 orang, Jawa Tengah 242 orang sembuh dengan 171 orang positif dan delapan orang meninggal, Kalimantan Timur 182 kasus sembuh baru dengan 123 orang positif dan dua orang meninggal.

Berikutnya, Jawa Barat mencatat 164 kasus sembuh dengan 203 orang terkonfirmasi positif dan tidak ada laporan kasus meninggal, Sumatera Selatan 99 kasus sembuh dengan 27 orang positif dan lima orang meninggal, sementara Maluku mencatat 93 orang sembuh dengan 31 kasus positif dan tidak ada orang yang meninggal akibat COVID-19.

Baca juga: Positif COVID-19 jadi 218.382, 155.010 sembuh

Lebih lanjut, ada empat provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 orang, dan bahkan ada enam provinsi yang pada Senin, 14 September ini melaporkan tidak ada penambahan kasus, antara lain Provinsi Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.

Baca juga: 12.668 orang pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19

Kemudian, Satgas COVID-19 juga mencatat kasus suspect sebanyak 98.842 orang dengan 491 kabupaten/kota yang telah terdampak di 34 provinsi.

Baca juga: 12.328 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh

Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa pada Senin (14/9) ini adalah 22.606 spesimen. Sehingga total spesimen yang telah diperiksa, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR (polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler (TCM), adalah 2.672.710 spesimen secara akumulatif.

Pewarta: Katriana
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020