Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di daerah itu pada Senin bertambah 23, sehingga total menjadi 1.355 orang.

"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 23 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi 1.355 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah 49

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 23 pasien sembuh itu terdiri atas delapan kasus asal Kota Yogyakarta, 12 kasus asal Kabupaten Bantul, serta tiga kasus asal Gunung Kidul.

Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 33 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 1.869 orang.

Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 33 pasien yang tercatat sebagai kasus 1.742 sampai 1.874 itu terdiri atas enam kasus asal Kota Yogyakarta, tiga kasus asal Kabupaten Bantul, empat kasus asal Kabupaten Gunung kidul, serta 20 kasus asal Kabupaten Sleman.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi delapan kasus hasil skrining karyawan kesehatan, dua kasus skrining pekerjaan, 13 kasus tracing kontak kasus DIY, dua kasus perjalanan luar daerah, serta delapan kasus masih dalam penelusuran.

Menurut Berty, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 554 sampel spesimen dari 520 orang.

Baca juga: Ekonomi Yogyakarta dinilai mulai menggeliat meski belum maksimal

Baca juga: Yogyakarta bidik sejumlah fasilitas untuk alternatif isolasi COVID-19


Ia juga mencatat satu kasus pasien meninggal, yakni kasus 1.532, laki laki, 60 tahun dari Kota Yogyakarta.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Senin tercatat 11.966 orang.

Dari jumlah suspek tersebut, 1.869 orang terkonfirmasi positif dimana 1.355 orang diantaranya sembuh, dan 53 orang meninggal.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020