"Kami tidak menemukan alasan untuk mencurigai pembunuhan dan tidak ada tanda-tanda gangguan di rumah Nona Oh. Sepertinya dia membuat pilihan yang ekstrim," ujar polisi yang menangani kasus In-hye seperti dilansir The Korea Times, Selasa.
Polisi mengatakan mendiang In-hye sempat menderita depresi dan temannya menghubungi polisi setelah menemukan dia tidak sadarkan diri di rumahnya pada pagi harinya. Setelah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit, In-hye meninggal karena serangan jantung.
Namun, polisi mengaku masih menyelidiki untuk memastikan penyebab kematian In-hye.
Upacara penghormatan pada mendiang In-hye dijadwalkan berlangsung di Rumah Sakit Universitas Inha hingga Rabu, besok.
Oh In-hye memulai debutnya melalui film "Sin of a Family" pada tahun 2011. Dia juga muncul di acara televisi seperti "Red Vacance Black Wedding" (2011), "A Journey with Korean Masters" (2011) dan "The Plan" (2014 ).
In-hye lalu membuka saluran YouTube baru-baru ini, mengunggah video tentang kehidupannya, berbagi informasi kecantikan dan mode.
Dia juga berkolaborasi dengan penyanyi-penulis lagu Nautilus untuk merilis lagu duet "Sorry" pada Agustus.
Sosok In-hye sempat menjadi viral setelah tampil di saluran YouTube terkenal yang menampilkan wawancara dengan tokoh-tokoh terkenal pada Agustus lalu.
Sehari sebelum meninggal dunia, dia mengunggah video rutinitas perawatan kulitnya di YouTube.
Baca juga: Aktris Korea Selatan Oh In-hye meninggal dunia
Baca juga: Choa keluar dari AOA akibat depresi
Baca juga: Polisi sebut Sulli alami "depresi berat"
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
