Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan (Korsel) berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu, setelah membukukan kenaikan selama empat hari berturut-turut dengan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) tergerus 0,31 persen atau 7,66 poin, menjadi menetap di 2.435,92 poin. Indeks KOSPI menguat 0,65 persen atau 15,67 poin menjadi 2.443,58 poin pada Selasa (15/9/2020), setelah melonjak 1,30 persen atau 31,22 poin menjadi 2.427,91 poin pada Senin (14/9/2020), dan naik tipis 0,01 persen atau 0,21 poin menjadi 2.396,69 poin pada Jumat lalu (11/9/2020).

Baca juga: Saham Korsel terus menguat dengan indeks KOSPI terangkat 0,65 persen

Baca juga: Saham Korsel dibuka menguat dengan indeks KOSPI naik tipis 0,03 persen


Volume perdagangan mencapai 754,6 juta saham senilai 11,6 triliun won (9,9 miliar dolar AS), lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 839,6 juta saham senilai 11,7 triliun won (9,9 miliar dolar AS).

Sementara itu mata uang lokal berakhir pada 1.176,1 won terhadap greenback, menguat 2,9 won dari tingkat penutupan perdagangan pada Selasa (14/9/2020).

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020