Jakarta (ANTARA News) - Pasangan peraih medali Olimpiade Beijing Markis Kido/Hendra Setiawan mengaku sudah menerima surat persetujuan pengunduran diri mereka dari PB PBSI dan akan berlatih bersama tim Thomas di Cipayung, Rabu.

"Suratnya sudah saya terima tadi siang (Senin, 8/2) dari Pak Lius Pongoh. Hari Rabu akan berlatih di Cipayung, tetapi untuk selanjutnya masih belum tahu apakah akan terus di sana atau bagaimana," ujar Kido yang dihubungi di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, pasangan yang mengajukan surat pengunduran diri sebelum berangkat ke SEA Games Laos akhir tahun lalu itu mengatakan masih menunggu status mereka jelas terlebih dahulu sebelum bergabung berlatih bersama anggota tim kualifikasi Piala Thomas lainnya.

PB PBSI telah menyiapkan jadwal latihan bersama bagi pemain dari luar Pelatnas dengan pemain Pelatnas setiap Rabu dan Jumat.

Mengenai persiapan menghadapi kualifikasi Piala Thomas dan Uber yang akan berlangsung 21-28 Februari di Nakornratchasima, Thailand, Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto mengatakan tidak akan membuat kamp latihan (training camp/TC) khusus.

"Tidak ada TC karena para pemain yang diambil dari luar Pelatnas mempunyai jadwal kegiatan sendiri yang tidak bisa diganggu," kata Yacob yang juga manajer tim Thomas itu.

Bahkan, tambahnya, program latihan yang semula sudah disusun bagi tim terpaksa dibatalkan karena banyak pemain yang tidak dapat mengikuti.

Meski tidak akan banyak waktu berlatih bersama, Yacob yakin pada pemain tersebut tetap siap menghadapi turnamen karena mereka tetap berlatih sendiri dan mempunyai pelatih masing-masing.

"Tidak ada keraguan bagi PBSI bahwa mereka tidak siap. Mereka adalah pemain profesional yang mempunyai program latihan sendiri. Yang diperlukan hanyalah sesekali berlatih bersama dan berkumpul untuk membentuk kekompakan," paparnya.

Tim kualifikasi Piala Thomas dan Uber kali ini diperkuat beberapa pemain dari luar Pelatnas yakni Taufik Hidayat, Alvent Yulianto, Kido/Hendra dan Maria Febe Kusumastuti.

Simposium
Sementara itu Yacob Rusdianto selaku Sekjen PB PBSI menyambut baik rencana menggelar simposium yang bertema "Mengembalikan Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia" oleh Universitas Tarumanegara.

"Kami menunggu masukan dan saran dari semua pihak yang mempunyai perhatian terhadap kemajuan bulu tangkis kita," kata Yacob yang juga mengatakan siap menerima kritik.

Simposium yang akan berlangsung Kamis (11/2) itu menurut Ketua Panitia M Nisfiannoor akan menghadirkan pembicara antara lain, MF Siregar, Dr. Monty P Satiadarma, Prof. James Tangkudung dan Prof. Enoch Markum.

"Sejauh ini belum ada simposium yang khusus membahas masalah prestasi bulu tangkis. Saya yakin bahwa penurunan prestasi tidak hanya disebabkan oleh satu faktor tetapi banyak faktor yang telibat," kata Staf Khusus Menegpora, Ivana Lie.

Ivana yang juga mantan atlet bulu tangkis nasional itu berharap melalui simposium yang melibatkan sejumlah tokoh dengan disiplin ilmu yang berbeda dapat memberi masukan bagi PBSI untuk melakukan perbaikan di masa datang. (F005/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010