Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-64 di Palembang, Selasa (9/2), menurut keterangan dari Biro Pers dan Media Kepresidenan di Jakarta, Senin.

Kedatangan Presiden dalam acara puncak HPN itu tanpa didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono karena pada saat bersamaan ibu negara mengunjungi sentra kerajinan batik di Cirebon.

Presiden beserta rombongan dijadwalkan meninggalkan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa pagi sekitar pukul 08.00 wib dengan menggunakan pesawat khusus Boeing 737-500.

Rombongan Kepala Negara dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang sekitar pukul 09.10 wib.

Untuk mengamankan kedatangan Kepala Negara beserta rombongan menurut Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Mochammad Sochib telah disiagakan sedikitnya 1.500 personil dari TNI, Polri dan Polisi Pamong Praja serta unsur terkait lainnya.

Selain memberikan pidato pada peringatan puncak HPN, Presiden juga akan menyaksikan penandatangan ratifikasi standar perusahaan oleh sejumlah perusahaan pers yang kemudian diharapkan akan diikuti kemudian oleh perusahaan pers lainnya.

Presiden juga direncanakan meresmikan sekolah jurnalistik yang digagas kalangan pers, Kementerian Pendidikan Nasional, UNESCO dan Pemerintah Daerah.

Di masa mendatang, diharapkan setiap provinsi akan memiliki sekolah jurnalistik sehingga mendorong perkembangan pers Indonesia lebih baik.

Sebelumnya, Menkominfo Tifatul Sembiring dalam konvensi yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan indonesia (PWI), sebagai salah satu rangkaian HPN, mengimbau media guna membuat agenda untuk turut memperkuat karakter bangsa melalui pilihan berita atau konten yang mencerahkan para pembacanya.

"Setelah kita semua menikmati kebebasan pers, mari kita renungkan, selanjutnya apa yang kita sedang perjuangkan?" Demikian pertanyaan retoris yang diajukan Menkominfo kepada para tokoh pers yang hadir.

Konvensi Media Massa bertema Masa Depan Pers Indonesia dan Pemberantasan Korupsi itu menghadirkan para pembicara antara lain Agung Adi Prasetyo, Malik Sjafei, Fofo Santoso, Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri.

Kemudian, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, Margiono, Nezar Patria, Karni Ilyas, Leo Batubara, Gubernur Sulsel Alex Noerdin dan Staf Khusus Kepresidenan Deny Indrayana.

Hadir pada Konvensi tersebut Ketua Umum PWI Pusat , H. Margiono, kemudian Rosihan Anwar, Sabam Siagiaan, Agung Adi Prasetyo, Asro Kamal Rokan dan lebih dari 200 tokoh pers nasional dan daerah.

Pada peringatan HPN 2009 lalu, Presiden Yudhoyono dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dianugerahi penghargaan medali emas kemerdekaan pers oleh PWI. (G003*A050/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010