"Dengan kantor cabang baru itu diharapkan semakin banyak mahasiswa Jepang yang belajar di Indonesia dan sebaliknya," kata Rektor UGM Prof Sudjarwadi pada pembukaan kantor cabang Shizuoka University di Yogyakarta, Selasa.
Pembukaan kantor cabang itu dilakukan Rektor UGM Prof Sudjarwadi bersama dengan Wakil Rektor Urusan Internasional Shizuoka University Prof Shinji Tsuyumo,
Ia mengatakan, masyarakat Jepang telah terbiasa mengolah sumber daya untuk kemanfaatan. Oleh karena itu, UGM juga ingin belajar tentang hal tersebut agar tidak ada istilah energi terbuang tanpa termanfaatkan.
"Berkaitan dengan hal itu, keberadaan kantor Shizuoka di Indonesia diharapkan dapat memberikan manfaat. Dengan bekerja keras secara bersama tentunya akan memberi pengaruh pada kualitas," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional UGM Rachmat Sriwijaya mengatakan, keberadaan kantor cabang Shizuoka di UGM diharapkan mampu meningkatkan pertukaran pelajar dan mahasiswa.
"Dengan kantor baru, Shizuoka University akan mampu melakukan banyak promosi kepada pelajar dan masyarakat di Indonesia," katanya.
Dekan Fakultas Pertanian UGM Triwibowo Yuwono mengatakan, sebanyak sembilan dosen saat ini sedang menempuh studi di Jepang. Sebelumnya empat dosen yang lain telah lebih dulu belajar di berbagai universitas di Jepang, seperti Universitas Yamaguchi dan Ibarakhi.
"Selain itu, saat ini juga ada dua dosen Fakultas Pertanian UGM yang menjadi dosen tamu di Jepang, di antaranya mengajar topik yang sedang hangat, yakni tentang bioetanol," katanya.(B015/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
