Pengerjaan video musik ini digarap oleh sutradara Angga Gadutism yang bertindak sebagai sutradara. Walaupun ini merupakan pengalaman pertama dalam bekerja sama, Fatin maupun Gadut merasakan sinergi yang sama.
“Ternyata Saya dan Fatin sesama penyuka budaya Jepang, dan saya sangat excited mengerjakan project ini. Enggak nyangka Fatin orangnya seseru itu, ramah kepada semua orang, proses shooting benar-benar fun, ketawa-ketawa dari awal sampe akhir," kata Angga dalam keterangan resminya, Sabtu.
Pengambilan gambar yang dilakukan di masa pandemi menjadi tantangan utama. Meski demikian, prosedur kesehatan tetap dijalankan dengan baik, dan bekerja dengan team yang sangat kecil, serta lokasi yang aman.
“Semoga siapapun yang mendengarkan lagu 'Pelangi dan Hujan' merasakan keceriaan dan kebahagiaan yang aku rasakan dan ingin aku tularkan selama penggarapan karya ini," ujar Fatin.
Sebelumnya lagu terbaru Fatin yang berjudul "Pelangi dan Hujan" telah dirilis. Lagu ini seolah membawa pendengarnya kembali ke era musik J-Pop klasik di tahun 1990-an.
Lagu tersebut juga memiliki intro yang mudah diingat dan melodi lagu yang sangat easy listening dan gampang diikuti. Hadir dengan medium up-beat dengan bagan lagu yang dinamis, lengkap dengan sentuhan gitar elektrik dan penggalan lirik berbahasa Jepang menjadikan lagu ini tidak akan membosankan.
Baca juga: Fatin rilis "Pelangi dan Hujan" dengan aransemen city pop Jepang
Baca juga: Fatin Hamamah tegaskan kasus pencemaran dirinya tidak ada kaitan sastra
Baca juga: Fatin akan hibur pengunjung Ramadhan Fair Medan
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
