Medan (ANTARA News) - Jenazah Andi Utama (33), warga Kota Tanjung Balai yang tewas dalam penjara Malaysia dikirim kembali ke Indonesia dan tiba di Bandara Polonia Medan, Kamis, sekitar pukul 16.00 WIB.

Hendra Husin, salah seorang kerabat Andi Utama mengatakan, korban berangkat ke Malaysia pada tahun 2004 untuk mencari pekerjaan di negara itu.

Andi Utama pernah pulang ke Kota Tanjung Balai dan menceritakan bahwa ia telah mendapatkan pekerjaan sebagai pelayan di sebuah restoran di Negeri Sembilan.

Namun sekitar satu minggu yang lalu, pihaknya mendapatkan informasi dari seorang teman Andi Utama yang mengaku bernama Hakim bahwa korban meninggal dunia dalam penjara di Malaysia.

Andi Utama telah mendekam dalam penjara di Malaysia sekitar dua bulan lalu tetapi tidak dikabari kepada keluarganya di Indonesia.

Teman korban itu menceritakan bahwa kemungkinan Andi Utama tewas akibat mengalami penganiyaan dalam penjara di Malaysia.

Namun, pihak keluarga tidak mendapatkan penjelasan dari teman korban itu mengenai penyebab dipenjaranya Andi Utama di negara tersebut.

Pihaknya akan segera membawa jenazah Andi Utama ke Kota Tanjung Balai untuk disemayamkan di rumah duka.

Ketua DPRD Kota Tanjung Balai, Eka Hadi Sucipto yang ikut menjemput keluarga korban menyatakan penyesalannya atas peristiwa yang dialami Andi Utama tersebut.

"Diharapkan Kedutaan Besar RI di Malaysia untuk menindaklanjuti peristiwa itu," katanya.
(T.I023/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010