Kudus (ANTARA News) - Nasib tragis menimpa Nurhadi (29), warga Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, gagal melangsungkan acara pertunangan, karena tewas tersetrum listrik saat mengerjakan lemari untuk diberikan kepada calon istrinya.

Menurut Sugianto, tetangga korban, kejadian naas tersebut berawal ketika korban menyelesaikan pembuatan lemari rias di rumahnya sendiri pada Kamis pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Rencananya, kata dia, lemari rias, lemari pakaian, dan tempat tidur yang dikerjakan sendiri akan diberikan kepada calon istrinya asal Desa Trangkil dalam acara tunangan sebagai seserahan.

"Saat sibuk bekerja, korban secara tak sengaja menyentuh kabel alat penghalus kayu yang tidak ada pembungkusnya," ujarnya.

Secara spontan, tubuh Nurhadi sempat terpental dari lokasi pembuatan lemari dan tergeletak lemas. "Mengetahui kejadian tersebut, ibu korban yang bernama Sunami berteriak minta tolong," ujarnya.

Mendengar teriakan minta tolong tersebut, warga setempat segera mendatangi rumah korban dan segera memberi pertolongan dengan membawa korban ke tempat tidur dan memberi minum air putih.

Selang satu jam, nyawa Nurhadi tak tertolong lagi.

Setelah melangsungkan acara tunangan, rencananya korban segera melangsungkan pernikahan beberapa pekan kemudian.

Kapolres Pati AKBP Listyo Sigit Prabowo melalui Kapolsek Kayen, AKP Hary Marcel membenarkan, adanya warga Desa Srikaton yang meninggal akibat tersetrum listrik.

"Penyebab kematian korban karena tersetrum listrik dari kabel alat penghalus kayu elektrik yang mengelupas," ujarnya.

Jasad korban segera dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum di desa setempat, pada Kamis (11/2) siang.

(U.PK-AN/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010