Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim UAE Emirates Tadej Pogacar merebut kaus kuning dari kompatriotnya Primoz Roglic dan berpeluang besar menjuarai Tour de France 2020 setelah ia memenangi etape ke-20 yang mempertandingkan Time Trial, Sabtu.

Pogacar kini unggul 57 detik dari Roglic setelah menyelesaikan etape berjarak 36,2 kilometer dari Lure ke La Planche des Belles Filles, demikian catatan laman resmi Tour de France.

Pogacar memenangi pertarungan melawan waktu ketika Roglic mengalami hambatan di bagian tanjakan dengan gradien rata-rata 8,5 persen. Ia mencatatkan waktu 55 menit 55 detik.

Baca juga: Klasemen sementara Tour de France setelah etape ke-20

"Saya tidak tahu harus berkata apa, ini seperti mimpi," kata Pogacar seperti dikutip Reuters.

"Mendapatkan kaus kuning pada hari terakhir, kami memimpikannya sejak start. Saya mengetahui setiap tikungan di jalan, berkat pekerjaan tim saya," tambahnya.

Pebalap berusia 21 tahun itu bisa menjadi pemenang Tour de France termuda sejak Henri Cornet pada 1904 jelang etape terakhir pada Minggu yang sebagian besar merupakan sesi prosesi ke Champs Elysees di Paris di mana hanya sprint terakhir yang diperebutkan.

Sementara itu Roglic hanya menempati posisi kelima pada etape ke-20. Ia tertinggal 1 menit 56 detik.

Kejutan yang dilakukan Pogacar mengingatkan pada prestasi pebalap AS Greg LeMond pada Tour de France 1989, yang memenangi balapan dengan keunggulan delapan detik atas Laurent Fignon setelah memulai time trial dalam posisi tertinggal 50 detik.

Terdapat perubahan besar lain pada Sabtu, ketika Richie Portre melampaui Miguel Angel Lopez untuk menduduki peringkat ketiga klasemen, setelah ia menyelesaikan etape ke-20 dengan menduduki posisi ketiga.

Baca juga: Sepeda Roglic rusak ketika inspeksi

Baca juga: Kevin Reza bertekad lebih banyak suarakan kesetaraan ras

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020