Betul Beliau meninggal di Balikpapan sore tadi
Samarinda (ANTARA) - Bupati Berau, Kalimantan Timur, Muharram  meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan pada Selasa sore, setelah beberapa hari menjalani perawatan sebagai pasien terkonfirmasi positif COVID-19. 

Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, HM Syafranuddin membenarkan kabar tersebut dan mewakili Pemerintah Provinsi Kaltim menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Betul Beliau (Muharram) meninggal di Balikpapan sore tadi," kata Syafranuddin di Samarinda, Selasa.

Baca juga: Lion Air buka penerbangan Balikpapan-Berau

Baca juga: Gerakan Pakai Masker awali pembukaan aktivitas pariwisata Berau Kaltim


Diketahui Bupati Berau, Muharram dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 pada 10 September 2020 saat menjalani tes kesehatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Saat itu Muharram menjalani tes kesehatan sebagai peserta Pilkada 2020 di Kabupaten Berau.

Belum diketahui secara pasti dari mana Muharram tertular virus COVID-19, namun sebelumnya yakni pada 1 September 2020 Bupati Muharram diketahui mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat kunjungan kerja ke Maratua, Kabupaten Berau.

Baca juga: Positif COVID-19 Kaltim bertambah 60 kasus

Baca juga: Positif COVID-19 Kaltim bertambah 111 kasus


Muharram dilantik sebagai Bupati Berau periode 2016-2021 bersama Wakil Bupati Agus Tantomo pada 17 Februari 2016.

Muharram menggantikan bupati sebelumnya, Makmur HAPK dan penjabat bupati Syarifuddin, setelah terpilih dalam Pilkada Berau 2015.

Sebagai petahana, Muharram ikut berkiprah di Pilkada 2020 Kabupaten Berau berpasangan dengan Gamalis dengan diusung oleh empat partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Kasus konfirmasi positif COVID-19 Kaltim bertambah 217 orang

Baca juga: Kepala Dinkes Kaltim positif COVID-19


 

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020