Kingfisher, sebuah perusahaan perbaikan rumah internasional, melonjak 9,90 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup berbalik menguat pada perdagangan Selasa (22/9/2020), menghentikan kerugian selama empat hari berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,43 persen atau 25,17 poin menjadi menetap di 5.829,46 poin. Indeks FTSE 100 anjlok 3,38 persen atau 202,76 poin menjadi 5.804,29 poin pada Senin (21/9/2020), setelah melemah 0,71 persen atau 42,87 poin menjadi 6.007,05 poin pada Jumat lalu (18/9/2020), dan merosot dua hari beruntun sebelumnya masing-masing 0,47 persen dan 0,44 persen.

Kingfisher, sebuah perusahaan perbaikan rumah internasional, melonjak 9,90 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris merosot tajam dengan indeks FTSE 100 anjlok 3,38 persen

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang terangkat 4,94 persen, serta kelompok perusahaan tembakau multinasional Inggris British American Tobacco (BAT) bertambah 4,11 persen.

Di sisi lain, Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,49 persen.

Baca juga: Saham Prancis terus merosot dengan indeks CAC 40 tergerus 0,40 persen

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan asuransi umum multinasional RSA Insurance Group yang jatuh 3,99 persen, serta perusahaan jaringan hotel dan restoran multinasional Inggris Whitbread turun 2,84 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020