Depok, Jawa Barat (ANTARA News) - Letjen TNI Burhanudin Amin Rabu pagi, resmi menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Jenderal TNI George Toisutta yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

Selama ini jabatan Pangkostrad dirangkap oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta. Upacara serahterima jabatan dilakukan di Markas Divisi Infanteri-1/Kostrad di Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Burhanudin Amin merupakan alumni Akademi Militer 1976 dan mengawali karir militernya sebagai Danton Yonif-711 Kodam VII/ Wirabuana.

Setelah meniti karir di Kodam VII/Wirabuana dan Kodam V/Brawijaya pria kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan itu, mulai karir militernya di Kostrad sebagai Komandan Yonif-412/6 Divif-2 Kostrad, Kas Brigif-6 Divif-2 Kostrad, Waasintel Kaskostrad, Komandan Brigif-6/2 Kostrad dan terakhir sebagai Asintel Kaskostrad.

Karir militernya terus melejit setelah Burhanudin dipercaya sebagai Kasdivif 1 Kostrad, Kasdam IX/Udayana, Wairjenad, Taji Padnas Lemhanas RI dan Pangdam I/BB pada 2008.

Dalam amanatnya Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, Kostrad sebagai komando utama pembinaan dan operasional harus selalu meningkatkan profesionalisme dan kadar disiplin prajurit untuk menghadapi beragam ancaman yang mengganggu integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Saya minta agar pembinaan di basis dan di daerah penugasan harus senantiasa dilakukan secara terus menerus, agar Kostrad mampu menampilkan diri secara andal dan tanggap dalam menghadapi beragam ancaman yang mengganggu integritas NKRI," katanya.

Sebagai bagian dari prajurit TNI, maka prajurit Kostrad harus tetap menjaga jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional yang senantiasa menlandaskan diri pada landasan moral, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, kata Kasad menambahkan.(R018/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010