Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan nomor urut kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dalam rapat pleno terbuka yang digelar pada Kamis..

"Menimbang, mengingat dan memperhatikan dan memutuskan menetapkan Keputusan KPU Bantul Nomor 347/PL.02.3-Kpt/02/3402/KPU-Kab/XI/2020 tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2020," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Kamis.

Menurut dia, dalam lampiran SK KPU Bantul tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon peserta Pilkada Bantul tersebut menyatakan bahwa Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo sebagai paslon nomor satu, kemudian Suharsono-Totok Sudarto merupakan paslon nomor dua.

Baca juga: LSI: Tujuh alasan jangan tunda Pilkada Serentak 2020
Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 apresiasi revisi PKPU oleh KPU


Paslon nomor satu dengan parpol pengusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. Sementara paslon nomor dua dengan parpol pengusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasdem.

"Nomor urut dan daftar paslon peserta Pilkada Bantul 2020 yang telah ditetapkan sebagaimana Diktum kesatu digunakan untuk mencetak surat suara, keperluan kampanye dan dipasang di setiap tempat pemungutan suara pada hari pemungutan suara," kata Didik.

Sementara itu, calon bupati Suharsono usai pengundian nomor urut paslon mengatakan, bahwa tahapan Pilkada sudah dilalui semua hingga proses pengundian, dan dengan mendapat nomor urut dua itu harapannya menjadi tanda bahwa kepemimpinannya di Bantul dapat berlanjut atau dua periode.

"Saya sejak dari tadi malam berdoa, saya memang mengharapkan nomor dua, alhamdulillah tadi terpenuhi untuk bisa melanjutkan periode kedua, melanjutkan program-program saya," kata calon petahana (Bupati Bantul saat ini) tersebut.

Sementara cabup Abdul Halim Muslih mengatakan bersyukur atas perolehan nomor urut satu dari hasil pengundian paslon Pilkada Bantul 2020, karena menurut Wakil Bupati Bantul saat ini tersebut, nomor satu merupakan arti dari persatuan antara pemerintah dan rakyat.

"Kita ini sedang perlu persatuan, masyarakat Bantul butuh bersatu, karena dengan bersatu kita akan maju, tidak mungkin kita membangun sebuah daerah yang luas dan kaya raya di Bantul ini tanpa persatuan antara pemerintah dan rakyat," katanya.

Baca juga: KPU Tangsel tetapkan nomor urut tiga paslon wali kota
Baca juga: KPU tetapkan nomor urut paslon peserta Pilkada Cianjur 2020
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung tetapkan nomor urut ketiga paslon Pilkada 2020

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020