Jakarta (ANTARA) - Setelah absen enam balapan karena cedera, Marc Marquez pada Kamis mengunjungi garasi tim Repsol Honda di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.

Namun, kehadiran Marquez bukan untuk kembali membalap mengingat ia masih harus memulihkan diri dari cedera lengan kanan yang ia dapati setelah terjatuh di seri pembuka di Jerez pada Juli lalu.

"Aku ke sini untuk mengunjungi tim dan bertemu dengan staf (Honda) dari Jepang karena penting untuk menghadiri pertemuan dengan mereka untuk mempersiapkan musim 2021," kata Marquez seperti dilansir laman resmi MotoGP, Kamis.

Baca juga: Marquez berharap lebih banyak dari Quartararo musim ini

Belum bisa dipastikan kapan sang juara bertahan bisa kembali membalap di musim yang sangat kompetitif tahun ini.

"Selangkah demi selangkah aku merasa lebih baik... menunggu apa kata dokter dan mencoba kembali secepat mungkin tapi dengan kondisi yang bagus.

Sementara Marquez absen, enam pebalap berbeda telah memenangi balapan dari tujuh seri di paruh pertama musim yang terdampak krisis kesehatan global itu.

Andrea Dovizioso memuncaki klasemen dengan 84 poin, namun berjarak hanya satu poin dari Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Sedangkan Joan Mir menjadi penantang serius setelah melesat ke peringkat empat klasemen dengan jarak empat poin setelah penampilan konsistennya.

Baca juga: Joan Mir konsisten menjadi ancaman menuju MotoGP Catalunya

Delapan pebalap teratas dipisahkan dengan 25 poin saja. Dengan tujuh balapan tersisa musim ini, perebutan gelar juara masih sangat terbuka.

Namun, Marquez hanya bisa menyaksikan ketatnya persaingan para rival dari televisi selama memulihkan diri.

"Menyenangkan melihatnya di televisi karena kalian tidak pernah tahu siapa yang berada di atas.

"Tapi, aku rasa di paruh kedua kejuaraan akan ada dua atau tiga pebalap yang akan membuat perbedaan, bertarung untuk gelar," kata dia.

Baca juga: Vinales jawab keraguan dengan kemenangan perdana MotoGP musim ini
Baca juga: Juarai GP Emilia Romagna, Vinales patahkan 'kutukan' Sirkuit Misano

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020