Jambi (ANTARA News) - Rusdi (18), seorang mahasiswa Lepindo asal Kabupaten Bungo, yang tinggal di RT 5 Lorong Pandawa Tanjung Pinang Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, mengalami luka-luka setelah menggagalkan aksi perampokan atas dirinya.

Kapolsek Kotabaru AKP Iwan Sayuti ketika dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan kejadian itu, dan korban berhasil mengggagalkan aksi perampokan yang dilakukan dua orang.

Namun korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya karena sempat dianiaya oleh perampok yang juga teman korban.

Kejadian pada Jumat (19/2) dinihari itu bermula dari ajakan seorang temannya untuk minum-minuman keras, dan setelah korban mabuk, kendaraannya dicoba dirampok oleh pelaku.

"Aksi tindak kejahatan tersebut berhasil digagalkan oleh korban karena korban Rusdi melawan," ujarnya.

Pelaku yang berjumlah dua orang tersebut tidak berhasil melarikan harta benda milik korban dan kini para pelaku yang sudah dikantongi identitasnya sedang diburu polisi.

Usai menerima laporan dari korban, aparat Polsekta Kotabaru langsung mendatangi tempat kejadian perkara, dan didapat keterangan bahwa awalnya korban berkenalan dengan salah satu pelaku yang saat itu berada di kawasan Jembatan Makalam.

Setelah itu, korban diajak pergi ke rumah kos milik pelaku, yang berada di daearah Sungai Sawang Kelurahan Simpang III Sipin Kecamatan Telanaipura.

Sesampainya di kos milik pelaku, korban diajak minum-minum minuman keras bersama pelaku lainnya hingga mabuk, kemudian korban diajak keluar untuk membeli minuman tambahan.

Saat itulah pelaku melakukan aksinya, namun korban melakukan perlawanan, sehingga korban dibacok oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam dan sepeda motor korban juga gagal dibawa kabur pelaku.

Korban ditemukan warga dalam keadaan luka di seputaran jalan Lingkar Barat RT 8 Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Kotabaru, dan langsung dibawa ke RSU Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan perawatan.

Korban yang mengalami luka-luka di bagian tangan, leher, punggung, dan sejumlah luka memar di bagian muka, kini masih dirawat. Sementara polisi masih terus mengejar pelaku dan menyelidiki kasus tersebut.(N009/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010