Jakarta (Antara) -- Semakin dekatnya kondisi perekonomian Indonesia ke ambang resesi akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, PT Aneka Tambang Tbk. (Persero) kembali melahirkan inovasi sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat untuk berinvestasi lewat depositori Berencana Aman Kelola Emas (BRANKAS).

"BRANKAS bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam berinvestasi emas. Emas yang dibeli akan disimpan di Antam dan dapat diambil dalam bentuk emas fisik atau uang ketika pelanggan membutuhkannya," papar SVP Corporate Secretary ANTAM Kunto Hendrapawoko.

Selain saham, emas merupakan salah satu jenis investasi yang bisa dipilih masyarakat dikarenakan sifat emas sebagai instrumen investasi safe haven sehingga bisa menjadi pilihan investasi yang tepat di masa resesi.

Emas, lanjut Kunto, merupakan jenis investasi yang bisa dipilih saat ini karena tidak terlalu terpengaruh perlambatan ekonomi. 

"Dalam tahun ini saja, kenaikan harga emas Antam sudah lebih dari 20 persen, hal ini menunjukan bahwa emas merupakan investasi yang aman," ujar Kunto.

Saat ini, produk emas batangan Antam juga menggunakan teknologi CertiEye dalam kemasan pecahan 0,5 – 100 gram. Menurut Kunto, teknologi ini berfungsi untuk meningkatkan keamanan produk dan kemudahan bagi konsumen untuk mengetahui keaslian emas.

Kunto juga mengingatkan agar masyarakat bijak dan berhati-hati dalam memilih instrumen investasi emas. “Antam tidak pernah melakukan emas dengan sistem lelang dan pre order. sistem pembelian emas Antam dalah cash and carry,” jelasnya.

Pewarta: Primasatya
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020