Jakarta (ANTARA) - Memilih metode kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran bisa menjadi hal sulit. Anda harus tahu apa saja pilihannya dan menemukan metode yang cocok dengan Anda.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2020 pada Sabtu ini, berikut pertimbangan yang bisa Anda pikirkan sebelum memutuskan metode kontrasepsi tertentu, sebelum atau sesudah berkonsultasi dengan dokter, seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Bagaimana cara kerja berbagai opsi alat kontrasepsi?
Menurut Mayo Clinic, berbagai jenis alat kontrasepsi bekerja dengan cara berbeda untuk membantu mengendalikan kelahiran, antara lain mencegah sperma mencapai sel telur, menonaktifkan atau merusak sperma, mencegah sel telur dilepaskan setiap bulan, mengubah lapisan rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi tidak menempel padanya atau mengentalkan lendir serviks sehingga sperma tidak dapat dengan mudah melewatinya.

2. Bisakah menjadikan kontrasepsi sebagai bagian dari rutinitas harian?
Jika Anda orang menjalani rutinitas yang cukup teratur, ada pilihan kontrasepsi untuk Anda, salah satunya pil misalnya pil kombinasi atau pil progesteron. Setidaknya ada beberapa jenis pil untuk 21 hari dan seminggu istirahat dalam sebulan. Untuk lebih jelas, sebaiknya konsultasikan ini dengan dokter.

Baca juga: UNFPA: Pastikan pemuda miliki pengetahuan kontrasepsi yang benar

Baca juga: AS setujui alat KB terbaru, pakai gel

Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020