"Kami siarkan live election BPD pilihan masyarakat di akun Youtube resmi pemerintah desa," ujar Ketua Panitia Pengisian Anggota BPD Bukit Raya 2020-2026, Adi Suryadi ketika ditemui di Penajam, Minggu.
Proses pencoblosan berlangsung mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 Wita, siaran langsung tersebut diisi dengan bincang-bincang bersama Wakil Bupati Hamdam dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Alimuddin.
Setelah proses pencoblosan pemilihan anggota BPD rampung dilanjutkan dengan penghitungan cepat, kemudian pengumuman penetapan hasil perolehan suara melalui sidang pleno juga disiarkan secara langsung yang dapat ditonton oleh seluruh masyarakat.
"Kami manfaatkan perkembangan sosial media. Dengan perkembangan teknologi kami ingin mempermudah masyarakat dengan menayangkan langsung jalannya proses pemilihan anggota BPD," jelas Adi Suryadi.
"Siaran langsung itu juga bisa menjadi edukasi atau pembelajaran bagi masyarakat dengan melihat jalannya proses pemilihan anggota
BPD," tambah Sekretaris Desa Bukit Raya tersebut.
Untuk menarik warga agar datang dan melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) lanjut Adi Suryadi, panitia menyiapkan hadiah yang bisa didapatkan pemilih dengan cara diundi.
Panitia saat memberikan undangan pencoblosan kepada warga pemilih juga disertakan nomor kupon undian berhadiah, dengan adanya undian berhadiah tersebut diperkirakan tingkat pemilih bisa mencapai sekitar 70 persen.
Total jumlah pemilih pada pemilihan anggota BPD 2020 menurut Kepala Desa Bukit Raya Sunoto, sebanyak 2.048 orang dengan menyiapkan TPS di tiga dusun.
Peserta pada pemilihan anggota BPD Bukit Raya periode 2020-2026 tersebut sebanyak 18 orang, lima orang di antaranya keterwakilan perempuan.
Desa Bukit Raya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, baru satu-satunya desa di Kalimantan yang menyiarkan secara langsung pemilihan anggota BPD melalui akun Youtube.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020
