Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin, karena penurunan saham-saham bank besar dan penambang mengimbangi keuntungan dari saham-saham teknologi dan perjalanan.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 12,60 poin atau 0,21 persen menjadi 5.952,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas berkurang 5,60 poin atau 0,09 persen menjadi 6.134,90 poin.

"Tidak mengherankan, bank-bank besar membebani pasar. Ini menyusul kenaikan antara 3,0 persen hingga 7,4 persen pada Jumat (25/9/2020)," kata analis pasar CommSec, Steven Daghlian.

Penambang bijih besi juga kesulitan dengan BHP turun 1,25 persen dan Rio Tinto turun 1,48 persen.

Baca juga: Saham Australia dibuka sedikit lebih rendah dengan hasil beragam

Di sisi lain, saham-saham teknologi berkinerja lebih baik, dengan Afterpay melonjak 5,07 persen.

Saham-saham perjalanan juga diuntungkan dari membaiknya tren COVID-19 domestik dan pelonggaran lebih lanjut pembatasan di Victoria mulai Senin.

“Bersama dengan pelonggaran pembatasan di Victoria dan kemungkinan gelembung trans-Tasman, saham-saham perjalanan seperti Webjet, Flight Center, dan Qantas sedang meningkat,” kata Daghlian.

Di sektor keuangan, bank-bank besar merosot dengan Commonwealth Bank turun 0,97 persen, National Australia Bank turun 0,82 persen, Westpac Bank turun 1,14 persen dan ANZ turun 1,28 persen.

Baca juga: Saham Aussie berakhir naik, raih keuntungan 1,7 persen selama seminggu

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan BHP turun 1,25 persen, Rio Tinto turun 1,48 persen, dan Fortescue Metals turun 0,31 persen. Namun, penambang emas Newcrest justru naik 1,27 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas beragam dengan Oil Search turun 1,08 persen, Santos turun 0,78 persen dan Woodside Petroleum naik 0,06 persen.

Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 1,60 persen dan Woolworths turun 0,74 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menyusut 0,70 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melonjak 6,44 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,56 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020