Hari ini, tujuan saya adalah bermain agresif di lapanganJakarta (ANTARA) - Petenis putri berkewarganegaraan Latvia Jelena Ostapenko mengaku akan berusaha keras untuk tampil konsisten dalam turnamen French Open yang berlangsung pada 27 September-11 Oktober di Stade Roland Garros, Paris, Prancis.
Atlet berusia 23 tahun itu pernah menyabet gelar juara French Open 2017. Kala itu, Ostapenko merupakan petenis yang tidak diunggulkan.
“Saya harus bermain konsisten dan percaya diri. Kalau bisa tampil konsisten, maka saya akan menjadi pemain yang berbahaya dan sulit ditaklukkan,” kata Ostapenko dikutip dari Reuters, Selasa.
Baca juga: Tauson hentikan perlawanan Brady pada babak pertama French Open
“Maka dari itu, saya terus berusaha untuk bermain konsisten. Permainan saya masih naik turun, kadang baik, kadang buruk. Tapi kalau saya bisa bermain seperti waktu 2017 lalu, mungkin saya bisa kembali lagi ke peringkat 10 besar dunia,” tambah dia.
Saat ini, Ostapenko menempati rangking ke-43 dunia. Dia baru saja mengalahkan petenis Amerika Serikat Madison Brengle dengan skor 6-2, 6-1 pada putaran pertama French Open 2020 yang digelar Selasa. Selanjutnya di putaran kedua, dia akan berhadapan dengan Karolina Pliskova asal Ceko.
Baca juga: Pliskova lolos ke putaran kedua French Open
“Saya senang dengan hasil pertandingan hari ini. Set pertama adalah yang paling sulit dan saya sempat merasa tertekan. Tapi setelah menang, semua tekanan itu hilang. Semoga penampilan saya terus meningkat dari hari ke hari,” tutur petenis yang pernah menempati rangking kelima dunia pada 2018 itu.
Ostapenko tampil agresif sejak awal permainan, bahkan dia mampu mematahkan servis lawannya yang berada di peringkat ke-78 dunia itu sebanyak tujuh kali dalam dua set.
“Hari ini, tujuan saya adalah bermain agresif di lapangan. Saya harus bermain seagresif mungkin supaya bisa mengalahkan dia (Brengle). Bagi saya, Brengle adalah pemain yang sangat konsisten,” ungkap Ostapenko.
Baca juga: Svitolina melenggang ke babak kedua French Open
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
