Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (29/9/2020), berbalik melemah dari kenaikan tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,23 persen atau 11,20 poin, menjadi menetap di 4.832,07 poin.

Indeks CAC 40 melonjak 2,40 persen atau 113,61 poin menjadi 4.843,27 poin pada Senin (28/9/2020), setelah turun 0,69 persen atau 32,96 poin menjadi 4.729,66 poin pada Jumat (25/9/2020), dan berkurang 0,83 persen atau 39,64 poin menjadi 4.762,62 poin pada Kamis (24/9/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 23 saham menderita kerugian dan 17 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,38 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault yang kehilangan 3,72 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale merosot 3,70 persen.

Sementara itu, EssilorLuxottica, perusahaan multinasional Prancis-Italia yang memproduksi lensa ophthalmic dan peralatan optik, terangkat 2,12 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang mengkhususkan diri pada peralatan listrik Schneider Electric yang menguat 2,06 persen, serta perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics naik 1,83 persen.

Baca juga: Saham Prancis "rebound" dengan indeks CAC 40 terangkat 2,40 persen
Baca juga: Saham Prancis melemah lagi dengan indeks CAC 40 merosot 0,69 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020