Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (29/9/2020), karena aksi ambil untung setelah melonjak tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt merosot 0,35 persen atau 45,05 poin, menjadi menetap di 12.825,82 poin.

I​​ndeks DAX 30 melambung 3,22 persen atau 401,67 poin menjadi 12.870,87 poin pada Senin (28/9/2020), setelah jatuh 1,09 persen atau 137,37 poin menjadi 12.469,20 poin pada Jumat (25/9/2020), dan menyusut 0,29 persen atau 36,40 poin menjadi 12.606,57 poin pada Kamis (24/9/2020).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, tercatat 16 saham mengalami kerugian, 13 saham berhasil mengantongi keuntungan dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Deutsche Bank, perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Jerman, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 2,72 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan reasuransi Munich Re serta perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer, yang masing-masing turun 1,93 persen dan 1,29 persen.

Sementara itu, perusahaan pemasok energi listrik Jerman RWE terangkat 2,01 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa pengiriman makanan daring multinasional Eropa, Delivery Hero, serta perusahaan bahan kimia dan barang konsumsi Henkel, yang masing-masing menguat 1,81 persen dan 1,80 persen.

Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 217,78 juta euro (254,85 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Jerman setop kerugian beruntun, indeks DAX 30 naik 3,22 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020