Situasi cepat berubah, kondisi berubah, maka 'mindset' pun harus berubah
Jakarta (ANTARA) - Rektor Institut Pertanian Bogor atau IPB University Prof Dr Arif Satria optimistis alumninya dapat menjadi pembelajar yang tangguh ketika berhadapan dengan banyak tantangan yang menjadi bagian dari perubahan zaman.

"Wisudawan yang kini sudah menyandang alumni dan lulusan IPB University, diharapkan selalu menjadi pembelajar tangguh," kata Arif saat mewisuda secara daring 518 dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan di tengah perkembangan zaman yang penuh gejolak, para alumni tersebut diharapkan dapat menjadi pembelajar yang dapat menyesuaikan diri dan tangguh menghadapi segala tantangan dari perubahan zaman tersebut.

Baca juga: Pengenalan mahasiswa baru IPB pecahkan rekor animasi stop motion

Selain tangguh, para alumni juga diharapkan tetap percaya diri dan bangga dengan almamater. Kemudian, mereka diharapkan juga untuk selalu memiliki optimisme yang besar yang berorientasi masa depan.

"Situasi cepat berubah, kondisi berubah, maka 'mindset' pun harus berubah," katanya.

Ia melihat masih banyak orang yang memiliki pola pikir yang sulit diubah. Untuk itu, ia berharap para alumni IPB University memiliki pola pikir yang lebih berkembang sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Baca juga: Dosen IPB: Sektor pertanian tumbuh 2,19 persen di tengah pandemi

"Diharapkan para alumni IPB bisa memiliki 'growth mindset'. Yakni 'mindset' yang selalu berkembang dan memiliki optimisme mengikuti perkembangan jaman, maka niscaya kita akan menjadi 'trend setter' perubahan," ujar Arif.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada para alumni untuk terus menjadi pelopor Agromaritim 4.0. Hal itu, menurut dia, adalah upaya untuk menjawab tantangan zaman. Konsep Agromaritim 4.0, kata dia, merupakan konsep untuk merespons perubahan industri 4.0 dengan riset-riset unggul dan inovasi.

Baca juga: IPB University juara I terbanyak kompetisi mahasiswa Kemendikbud 2020

Baca juga: Fahutan IPB University dorong integrasi dalam pengelolaan kehutanan


“Ini adalah upaya kita memberikan added value, menyiapkan untuk masyarakat agar ada percepatan proses tranformasi. Saya berharap juga konsep Agromaritim 4.0 betul-betul diterapkan. Selain itu masyarakat juga membutuhkan bantuan dan uluran tangan para alumni untuk menjadi socio entrepreneur agar bisa beradaptasi terhadap perubahan,” katanya.

Arif berharap para alumni juga bisa menjadi sumber inspirasi dan inovasi karena inovasi besar lahir dari mimpi yang besar, sehingga para alumni diharapkan dapat juga menginspirasi.

Arif Satria mewisuda 518 wisudawan yang terdiri dari 389 lulusan dari Program Pendidikan Sarjana, 49 lulusan Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan, 69 lulusan Program Magister dan 11 lulusan Program Doktor.

Baca juga: IPB University usulkan tata ruang berbasis mitigasi bencana

Pewarta: Katriana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020