Palembang (ANTARA) - Sebanyak 500 personel Polda Sumatera Selatan disuntik vaksin influenza untuk meningkatkan imun tubuh anggota dalam menghadapi pengamanan seluruh tahapan pilkada yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember 2020.

Kegiatan tersebut diawali dengan penyuntikan vaksin influenza kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri S di Lapangan Tembak 'Shooting Range' Jakabaring Palembang, Rabu.

Menurut kapolda, menghadapi masuknya musim hujan, personel yang sekarang ini mulai melakukan kegiatan pengamanan beberapa tahapan pilkada di tujuh kabupaten dari 17 kabupaten/kota Sumsel perlu diberikan perlindungan kesehatan dengan memberikan vaksin influenza.

Baca juga: Polda Sumsel tingkatkan deteksi dini cegah konflik pilkada

Kegiatan penyuntikan vaksin influenza sekarang ini merupakan tahap pertama, kegiatan ini akan dilanjutkan hingga seluruh personel yang terlibat dalam operasi pengamanan pilkada mendapatkan vaksin tersebut.

"Personel perlu diberikan vaksin influenza agar imun tubuhnya meningkat sehingga tidak mudah terserang penyakit influenza," ujarnya.

Vaksin influenza untuk kekebalan tubuh, karena dari influenza juga dapat menyebabkan penyakit lainnya.

"Kami berharap agar semua personel polda dan jajaran terutama di daerah yang melaksanakan pilkada serentak dalam kondisi sehat karena masih banyak agenda kerja yang memerlukan kesiapan anggota," ujar kapolda.

Baca juga: Kepala Polda Sumatera Selatan imbau tidak ada pengerahan massa Pilkada

Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 berlangsung di tujuh kabupaten yakni Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara

Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di tujuh kabupaten yang akan melaksanakan pilkada tersebut secara umum dalam kondisi kondusif dan diupayakan akan tetap kondusif hingga terpilihnya bupati dan wakil bupati sesuai dengan harapan masyarakat, kata kapolda.

Baca juga: Anggota Polda Sumatera Selatan dites narkoba secara mendadak

Baca juga: Polda Sumsel deteksi dini potensi konflik pilkada tujuh kabupaten

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020