Jakarta (ANTARA) - Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menyampaikan bahwa kapasitas produksi ADM tahun ini akan mengalami penurunan hingga akhir tahun yakni menjadi 283 ribu unit kendaraan akibat pandemi COVID-19.

“Tahun ini diperkirakan produksi kita hanya 283 ribu unit sampai akhir tahun. Sangat jauh dibandingkan kondisi normal,” kata Amelia pada Workshop Wartawan Industri yang digelar Astra secara virtual, Kamis.

Menurut Amelia, ADM melakukan berbagai penyesuaian di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini, di mana seluruh pelaku industri perlu menerapkan protokol kesehatan.

Amel memaparkan, jika pada kondisi normal pabrik Daihatsu menyelesaikan satu unit kendaraan dalam 1,5 menit, maka saat menerapkan protokol kesehatan, waktu memproduksi satu unit mobil menjadi 3,1 menit.

“Impact-nya adalah kapasitas kita yang tadinya 530 unit kendaraan per hari menjadi 347 kendaraan per hari,” ujar Amelia.

Diketahui, Fasilitas produksi ADM terdiri dari lima pabrik, yaitu Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Casting Plant, Karawang Engine Plant, dan Karawang Assembly Plant, yang secara keseluruhan memiliki kapasitas produksi terpasang 530.000 unit per tahun.

Pabrik tersebut juga didukung dengan sentra suku cadang di Cibitung.

Beberapa model yang diproduksi, antara lain Xenia, Luxio, Terios, dan Gran Max. Selain untuk pasar domestik, produk rakitan Astra Daihatsu juga diekspor dalam jumlah signifikan.

Baca juga: Kapan Taft Reborn dan Rocky masuk ke Indonesia? Ini kata Daihatsu

Baca juga: PSBB Jakarta, Daihatsu batasi karyawan masuk kantor


 

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020