Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik kemarin, Kamis (1/10/2020), yang menjadi perhatian pembaca dan masih menarik dibaca kembali, mulai dari Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan pemerintah tak negosiasi terkait kemerdekaan Papua hingga survei yang menyebutkan elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyalip Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

Mahfud tegaskan pemerintah tak negosiasi terkait kemerdekaan Papua
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan pemerintah tak akan melakukan negosiasi apa pun terkait dengan keinginan lepasnya Papua dari bagian NKRI.

Selengkapnya baca di sini

Amien Rais umumkan parpol baru bernama Partai Ummat
Politikus senior nasional Amien Rais mengumumkan nama partai politik baru yang didirikannya bernama Partai Ummat dengan tekad memegang teguh Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, dan semua aturan demokrasi universal.

Selengkapnya baca di sini

Bawaslu: Penindakan protokol kesehatan demi pilkada luber jurdil sehat
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan menegaskan bahwa pengawasan dan penindakan terkait pelanggaran protokol kesehatan demi menegakkan pemilihan kepala daerah serentak yang luber (langsung, umum, bebas, rahasia), jurdil (jujur dan adil), dan tetap sehat.

Selengkapnya baca di sini

DPR: Pancasila dibutuhkan dunia untuk wujudkan perdamaian
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menilai Pancasila merupakan konsep yang juga dibutuhkan dunia saat ini untuk mewujudkan perdamaian, hidup berdampingan dalam perbedaan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.

Selengkapnya baca di sini

Survei: Ganjar salip elektabilitas Prabowo
Survei yang dilakukan oleh New Indonesia Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disalip oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020