Pontianak (ANTARA News) - PT Aneka Tambang mulai menggelar tender terhadap pembangunan proyek Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

"Tender akan dibuka dalam waktu dekat. Harapan kami sesuai ekspektasi biayanya," kata Senior Manager Corporate Strategic Development Group PT Aneka Tambang Hari Widjajanto di Gedung DPRD Kalbar, Pontianak, Kamis.

Menurut dia, kalau tender tersebut berlangsung lancar maka pada 2011 mulai memasuki tahap pembangunan kontruksi.

Ia memperkirakan pembangunan pabrik tersebut membutuhkan waktu tiga tahun. "Selama pembangunan, dibutuhkan sekira seribu tenaga kerja. Kalau sudah jalan, berkurang menjadi lima ratus orang," kata dia.

PT Aneka Tambang melalui anak perusahaannya PT Indonesia Chemical Alumina telah membentuk konsorsium dengan dua perusahaan Jepang, yaitu Showa Denco KK (SDK) dan Marubeni Corporation, dalam proyek CGA di Tayan.

Ia menambahkan, saat ini sudah melakukan aktifitas di wilayah pertambangan di Kabupaten Sanggau itu.

"Ada operasional produksi mulai sekitar Juni tahun lalu," kata dia.

Mereka telah mengeksploitasi beberapa ratus ribu ton bauksit dari wilayah pertambangan di Tayan.

Hari Widjajanto mengatakan, mulai 2014 tidak lagi sekedar bahan mentah yang diekspor. "Harus ada nilai tambah, tidak lagi sekedar bahan mentah dengan mengubah menjadi chemical grade alumina," katanya. Tujuan utama ekspor bauksit itu ke Jepang.

Data dari Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet), luas areal di Kabupaten Sanggau yang mengandung bauksit diperkirakan 73.300 hektare dengan cadangan sebanyak 422,921 juta metrik ton.

(T011/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010