Jakarta (ANTARA) -
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong Kementerian Luar Negeri melalui KBRI dan KJRI meningkatkan koordinasi dengan otoritas di luar negeri dalam memastikan jumlah WNI yang terpapar COVID-19.

"Saya mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri melalui KBRI dan KJRI meningkatkan koordinasi dengan otoritas pemerintah setempat dalam memastikan jumlah WNI yang terpapar dan yang mendapatkan perawatan serta layanan kesehatan sesuai standar WHO," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Sejauh ini kasus warga negara Indonesia di luar negeri yang terpapar virus COVID-19 bertambah di mana pada 3 Oktober 2020, jumlahnya dikabarkan mencapai 1.550 orang.

Baca juga: Bamsoet: TNI tangani COVID-19 dan resesi ekonomi tak bisa dipisah

Bamsoet menekankan koordinasi dengan pemerintah di mana tempat masing-masing WNI menetap diperlukan, agar WNI yang terpapar dapat segera pulih dari terinfeksi COVID-19.

Bamsoet juga mendorong pemerintah agar terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada WNI yang terdampak kebijakan lockdown dari negara setempat, serta memastikan bantuan tersebut dapat diterima oleh WNI bersangkutan.

Selain itu Bamsoet juga meminta pemerintah dalam hal ini Kemenlu RI melalui KBRI dan KJRI di negara setempat untuk terus memperbarui informasi secara detail jumlah WNI per wilayah negara yang terpapar COVID-19, untuk memudahkan pemantauan perkembangan kondisi kesehatan seluruh WNI di negara tersebut, dan sebagai upaya pemerintah memberikan jaminan hak WNI mendapatkan kesehatan dan keselamatan WNI di luar negeri.

​​​​​
Dia juga mendorong KBRI dan KJRI terus mengingatkan kepada seluruh WNI yang tinggal di negara-negara dengan kondisi penyebaran COVID-19 yang masih tinggi, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan patuh terhadap kebijakan yang berlaku di masing-masing negara.

Baca juga: Bamsoet: Bawaslu rekomendasikan KPU sanksi pelanggar protkes pilkada
Baca juga: MPR: Kesuksesan pilkada dan penanganan pandemi sama penting

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020