Bandung (ANTARA News) - Penari senior Indonesia Indrawati Lukman menggelar pentas akbar tarian dan musik tradisional bertajuk "Gelar Gempita Karsa Indrawati Lukman, Menari Sepanjang Zaman" di gedung pertunjukan Sasana Budaya Ganesa, Bandung, Jumat siang dan malam.

Menurut ketua panitia acara tersebut, Metty S. Hidayat, di Bandung, Jumat, acara itu merupakan perayaan ulang tahun ke-42 Sanggar Indra, sekaligus 55 tahun karir Indrawati dalam dunia tari.

"Sebenarnya tiap ulang tahun, sanggar mengadakan pagelaran seperti ini. Tapi sekarang spesial karena digabung dengan 55 tahun karir Bu Wati," katanya.

Menurut Wetty, acara ini juga sengaja diadakan agar tari sunda lebih dikenal oleh generasi muda.

"Kenyataannya, sekarang itu anak-anak muda agak sulit menerima tarian sunda. Karena itu kami sangat senang mengadakan acara seperti ini," kata dia.

Menurut dia, pentas yang melibatkan lebih dari 200 seniman itu berlangsung dalam dua sesi yaitu pertunjukan siang dan malam.

"Pentas yang siang ini judulnya `Tunas Pelestarian Budaya Bangsa` yang menampilkan 17 tarian tradisional, khususnya Sunda oleh murid-murid sanggar Indra. Jadi orang yang datang menonton pun sudah ikut melestarikan budaya sunda," katanya.

Pentas sesi pertama ini dibuka oleh sekitar 20 penari cilik yang membawakan tari Kijang, tari Ayam, tari Larasati, tari Kupu-kupu, dan tari Cika-cika yang merupakan tarian buatan dan gubahan Indrawati.

Wetty mengatakan acara puncak akan berlangsung pada Jumat malam dengan menampilkan karya tari Indrawati Lukman (1968 - 2010), konser musik tradisional, dan drama tari Angling Darma.

"Nanti malam Bu Wati akan tampil, berkolaborasi dengan para musisi dari Samba Sunda," kata Wetty menjelaskan.

Rencananya Gubernur Jabar Ahmad Heryawan akan hadir pada pementasan malam hari tersebut.

"Kami sudah undang pihak-pihak dari Pemprov, Pemkot dan Disparbud. Semoga semua bisa datang sesuai rencana," kata Wetty.

(L.K-IP*s018/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010