Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G. Plate dalam keterangannya, Senin, mengatakan untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat, perlu keberanian dalam bermimpi yang besar demi menjadi bangsa digital yang maju.
"Saya ingin menekankan kembali visi Indonesia untuk menjadi bangsa digital yang maju yang harus berani memiliki mimpi yang besar. Mimpi-mimpi besar ini perlu direalisasikan melalui upaya edukasi dan peningkatan literasi serta capacity building masyarakat Indonesia, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi," katanya dalam pernyataan melalui daring.
Menurut dia, di era disrupsi digital dalam menjadikan teknologi informatika dan telekomunikasi sebagai hal yang sangat signifikan tidak hanya pada kehidupan masyarakat tetapi juga dalam hal perkembangan ekonomi negara.
Baca juga: UI-UQ pererat kolaborasi riset
Baca juga: KPK dalami peran dosen UI jadi konsultan perencana Jembatan Bangkinang
Sementara itu dalam sambutan acara pembukaan, Sandiaga Uno sebagai keynote speaker. Founder of Rumah Siap Kerja dan Ultimate U, ini menyampaikan pidato kuncinya pada talkshow COMPFEST 2020.
Menurut Sandiaga, percepatan digitalisasi dan pemerataan kualitas digital Indonesia sangat penting, terutama di tengah kondisi pandemi sekarang ini. Bidang paling mengalami percepatan digitalisasi adalah pendidikan yang mengadakan proses pembelajaran jarak jauh.
Sandiaga menambahkan visi untuk pembelajaran jarak jauh berbasis IT harus menyesuaikan dengan pandemi ini, pembelajaran jarak jauh harus dibarengi dengan penyediaan akses internet dan media elektronik.
Sekarang saatnya berinvestasi besar-besaran dalam melengkapi infrastruktur digital, broadband, sehingga tidak ada lagi ketidakadilan dalam sinyal, dalam paket kuota untuk anak-anak didik.
COMPFEST 2020 mengusung tema “Empowering and Education Society through Technological Innovation, Creative Industry, and Professional Industry.” Ajang ini menjadi pembuktian konsistensi mahasiswa Fasilkom UI untuk berbagi ilmu di bidang teknologi informasi.
Rangkaian acara terdiri dari kegiatan webinar, podcast, akademi, kompetisi, hingga gelaran job fair.
COMPFEST 2020 menghadirkan 50 pembicara serta pakar dalam bidang industri kreatif, blockchain, kecerdasan artifisial, start up, big data, dan lain sebagainya. Sejumlah pembicara yang membagikan wawasan baru bagi peserta, yaitu Rachmat Kaimuddin (CEO Bukalapak), Alfatih Timur (CEO Kitabisa), Pangeran Siahaan (CEO Asumsi), Dayu Dara Permata (CEO Pinhome).*
Baca juga: Akademisi UI: Perlu perkuat Pancasila di jalur pendidikan
Baca juga: Akademisi UI jelaskan alasan COVID-19 Indonesia belum terkendali
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
