Padang (ANTARA) - Total warga Sumatera Barat yang positif terpapar COVID-19 hingga Senin, mencapai 7.338 orang, terjadi penambahan 216 orang dari hari sebelumnya.

"Hari ini ada tambahan 216 orang terkonfirmasi positif dan 150 orang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman dihubungi dari Padang, Senin.

Ia mengatakan tambahan kasus itu berdasarkan pemeriksaan 3.384 spesimen oleh Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso di bawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.

Kasus positif yang terkonfirmasi itu menyebar pada 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar dengan dominasi masih dari Kota Padang sebanyak 130 orang.

Baca juga: Gubernur Sumbar minta "treatment" pasien COVID-19 ditingkatkan

Baca juga: Empat daerah di Sumbar masuk zona merah COVID-19


Tambahan juga terjadi di Kota Payakumbuh tiga orang, Pariaman 12 orang, Solok enam orang, Padang Panjang dua orang dan Bukittinggi 11 orang.

Kemudian Kabupaten Pasaman Barat 12 orang, Limapuluh Kota lima orang, Padang Pariaman empat orang, Tanah Datar lima orang, Pesisir Selatan tiga orang, Agam lima orang.

Lalu, Kabupaten Sijunjung empat orang, Dharmasraya dua orang, Kepulauan Mentawai delapan orang, Pasaman dua orang dan Solok Selatan dua orang.

Pada waktu bersamaan sebanyak 150 orang pasien positif dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dinyatakan negatif sehingga total sembuh 3.825 orang.

Sementara jumlah pasien meninggal bertambah empat orang sehingga total meninggal 150 orang.

Terkait pasien positif yang meninggal, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta treatment untuk pasien gejala berat dengan penyakit komorbit (penyerta) bisa ditingkatkan.

Disinyalir angka kematian tertinggi berasal dari pasien gejala berat tersebut. "Jangan sampai ada tolak menolak pasien yang menyebabkan treatment terlambat. Tingkatkan koordinasi antara Rumah Sakit," katanya.*

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kota Solok bertambah 7 jadi 162 orang

Baca juga: Polda Sumbar imbau tidak ada unjuk rasa di tengah pandemi COVID-19

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020