Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Uni Emirat Arab (UAE) untuk Indonesia, Abdulla Al Dhaheri, mengundang sektor swasta Tanah Air untuk lebih aktif dalam menjajaki investasi dengan negaranya, terutama dengan sektor publik UAE.

Dalam acara Pertemuan Bisnis Tingkat Tinggi Virtual antara Indonesia dan UAE, Senin, Dubes Al Dhaheri menggarisbawahi hubungan kedua negara yang membaik selama beberapa tahun terakhir, terutama di bidang investasi dan perdagangan, dengan kunjungan yang saling berbalas dari tokoh pimpinan kedua negara.

“Perkembangan yang paling menyenangkan dan mencolok dalam hubungan kedua negara adalah kerja sama telah berkembang bahkan melebih sektor-sektor tradisional seperti minyak dan gas serta penerbangan, ke area-area baru seperti vaksin COVID-19, manufaktur, energi terbarukan, agrikultur, edukasi digital, ritel, dan keuangan,” katanya, memaparkan.

Dia mengajak sektor swasta Indonesia untuk lebih proaktif dalam menjajaki kemitraan berkelanjutan dengan sektor publik UAE, guna merealisasikan prioritas pimpinan kedua negara dalam perkembangan ekonomi dan kemakmuran sosial.

Menurut dia, UAE menawarkan berbagai ragam kesempatan investasi dan menjaga posisinya sebagai pusat investasi dan perdagangan besar yang tidak hanya mencakup Timur Tengah dan Afrika Utara, namun juga Asia Selatan, Asia Tengah, dan Afrika Sub-Sahara.

“Dengan demikian, kami mengundang sektor swasta Indonesia untuk menjajaki kesempatan-kesempatan investasi ini dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan pihak UAE,” tegasnya.

Terkait pandemi COVID-19 yang melanda berbagai negara di dunia, Dubes Al Dhaheri meyakini bahwa wabah tersebut telah menggarisbawahi pentingnya penguatan dan pengembangan kapasitas industri domestik, terutama bidang kesehatan.

“Indonesia dan UAE dapat bekerja bersama untuk meningkatkan lebih banyak investasi untuk pengembangan obat-obatan, vaksin dan peralatan medis,” ujarnya.

Selain itu, dia menekankan bahwa kerja sama bilateral juga dibutuhkan untuk memperkuat ketahanan rantai pasokan, terutama dalam sektor komoditas dan energi.

Al Dhaheri menegaskan kesiapan Kedubes UAE di Jakarta untuk memfasilitasi komunikasi dengan sektor publik dan swasta UAE untuk mendukung kemitraan kedua negara.
 

Baca juga: Perusahaan UAE sediakan 10 juta dosis vaksin untuk Indonesia

Baca juga: RI-UAE sepakati "travel corridor" untuk perjalanan bisnis, diplomatik

Baca juga: UAE kirimkan bantuan medis penanganan COVID-19 ke Indonesia


 

20 ton bantuan alat medis dari UAE tiba di Indonesia

 

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020