Saya senang sekali punya kesempatan untuk memecahkan rekor lari dunia 10.000 meter
Jakarta (ANTARA) - Setelah sukses memecahkan rekor dunia nomor 5.000 meter, pelari jarak jauh berkebangsaan Uganda Joshua Cheptegei kini membidik rekor baru 10.000 meter di Valencia pada Rabu (7/10).

Peraih medali emas 10.000 meter pada Kejuaran Dunia Atletik di Doha, Qatar tahun lalu itu berharap dapat mengalahkan catatan waktu pelari asal Etiopia Kenenisa Bekele pada 2005, yakni 26 menit 17,53 detik.

“Saya senang sekali punya kesempatan untuk memecahkan rekor lari dunia 10.000 meter. Seperti penampilan saya di Monaco sebelumnya, saya sedang berada dalam performa yang luar biasa. Saya ingin memanfaatkan kondisi ini dengan sebaik-baiknya,” kata Cheptegei dikutip dari Reuters, Selasa.

Baca juga: Joshua Cheptegei pecahkan rekor dunia lari di tengah pandemi

Cheptegei yang berusia 23 tahun itu sebelumnya pernah mengalahkan catatan waktu Bekele dalam kejuaraan Diamond League di Monaco pada Agustus lalu dengan selisih 1,99 detik.

“Rekor lari dunia 10.000 meter Kenenisa merupakan salah satu yang terberat. Tapi saya tidak pernah berhenti berlatih dan saya yakin bisa mencetak rekor baru,” ungkap Cheptegei.

Di Valencia nanti, Cheptegei akan dibantu dengan teknologi Wavelight berupa lampu-lampu menyala di dalam lintasan lari yang sekaligus dapat menunjukkan kecepatannya.

Sementara itu, Cheptegei juga pernah membuat sejarah lari jarak jauh di Valencia dengan memecahkan rekor 10 kilometer pada Desember 2019 lalu.
Baca juga: Pelari Kenya diskors karena kabur dari petugas anti doping
Baca juga: Mo Farah kembali ke lintasan dan pecahkan rekor dunia lari satu jam


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020