Magelang (ANTARA News) - Manajemen PPSM Sakti Magelang mengadukan wasit Abdul Kadir ke PT Liga Indonesia terkait buruknya performa wasit asal Pare-Pare tersebut saat memimpin laga PPSM melawan PSIS pada Kamis (4/3).

"Keputusan wasit sangat merugikan kami, sehingga secara resmi kami mengajukan protes ke PT Liga Indonesia," kata Sekretaris PPSM Sakti Adi Wicaksono, di Magelang, Senin.

Abdul Kadir dinilai tidak profesional sehingga merugikan tuan rumah. Dia sempat dibawa ke Polresta Magelang usai memimpin laga lanjutan Jumat (5/3) pagi. Dalam laga ini PSIS sukses menahan PPSM Sakti 1-1.

Untuk memperkuat pengaduan, manajemen PPSM melampirkan sejumlah alat bukti berupa rekaman pertandingan.

Adi mengatakan, protes itu tidak akan mengubah hasil pertandingan, namun dia berharap PT Liga Indonesia akan bisa mengambil langkah tegas sehingga hal ini bisa menjadi peringatan bagi wasit lain agar bersikap adil saat memimpin pertandingan.

"Tujuan kami bukan memenjarakan wasit tetapi agar kasus ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan ke depan. Kami berharap mutu Liga Divisi Utama akan lebih baik," katanya.

Menejer PPSM Sakti Salafuddin menyatakan kecewa dengan kinerja buruk wasit Abdul Kadir, keputusannya terlalu banyak berpihak ke tim lawan.

"Saya tidak meminta dibela wasit, namun seharusnya dia lebih adil. Keberpihakan dia terlalu kentara sehingga tidak mungkin ditutupi," katanya.

Asisten Pelatih PPSM Widiantoro, mengatakan PPSM layak diberi hadiah penalti saat Saiful Imron dijatuhkan lawan di kotak penalti.

"Saya sebenarnya enggan mengomentari kepemimpinan wasit. Tetapi penonton bisa lihat sendiri bagaimana wasit memimpin pertandingan kemarin," katanya.

Ia berharap kualitas wasit dibenahi sehingga mutu kompetisi sepak bola di Indonesia bisa lebih baik.(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010