Bagi atlet Serbia berusia 33 tahun itu, Busta merupakan petenis yang bertalenta. Dia pun menilai Busta memiliki gerakan yang gesit dan berbahaya bagi lawannya, sehingga harus bisa diantisipasi dengan baik.
Baca juga: Djokovic atasi hambatan menuju perempat final French Open
Baca juga: Roland Garros diguyur hujan untungkan Djokovic, sulitkan Nadal
“Dia (Busta) memiliki ayunan tangan dan pukulan yang bagus, bahkan sangat berbahaya sampai-sampai membuat lawannya merasa tertekan. Selain itu, gerakannya juga gesit,” kata Djokovic dikutip dari Reuters, Rabu.
“Sepertinya dia (Busta) memang cocok dengan lapangan tanah liat karena bolanya tidak memantul tinggi. Permainannya pun cenderung datar dari sudut manapun,” tambah Djokovic.
Sebelumnya, Djokovic dan Busta bertemu dalam pertandingan perempat final US Open beberapa waktu lalu. Namun sayangnya, saat itu Djokovic terpaksa didiskualifikasi karena memukul bola dengan keras hingga mengenai hakim garis.
Baca juga: Djokovic didiskualifikasi karena pukulkan bola ke ofisial pertandingan
Atas peristiwa tersebut, Busta yang berusia 29 tahun itu pun dengan mudah melenggang ke babak semifinal.
“Lagi-lagi, saya akan berhadapan dengan petenis nomor satu dunia. Tapi saya sama sekali tidak mau mengingat kejadian waktu di US Open itu. Lagi pula, sekarang dia (Djokovic) pasti sudah lebih mempersiapkan diri,” ungkap Busta.
Baca juga: Nadal ke semifinal Roland Garros ke-13 kali setelah kalahkan Sinner
Baca juga: Schwartzman bungkam Thiem untuk melaju ke semifinal French Open
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020
