Florence, Italia (ANTARA News) - Gebrakan Arjen Robben membawa Bayern Munich maju ke putaran perempat final kompetisi Liga Champions karena unggul selisih gol tandang, kendati Selasa malam kalah 2-3 dari Fiorentina pada laga (leg) kedua yang mendebarkan pada putaran 16 besar.

Pemain dari Belanda itu menyarangkan bola dari jarak sekitar 25 meter dengan bantuan angin pada menit ke-65, sehingga angka agregat menjadi 4-4 setelah tim juara Eropa empat kali itu memenangi pertandingan (leg) pertama 2-1.

Pemain Fiorentina Juan Manuel Vargas memanfaatkan umpan dari Hans-Joerg Butt ketika membuka gol pada menit ke-28 dan Stevan Jovetic membuat angka menjadi 2-0 untuk tuan rumah pada menit ke-54 sebelum penonton bergemuruh mengumandangkan kekecewaan mereka.

Mark van Bommel menyamakan kedudukan untuk Bayern pada menit ke- 60 sebelum Jovetic mencetak golnya yang kedua dan Robben menjadi penentu kemenangan agregat laga tandang beberapa waktu kemudian.

"Pertandingan amat keras, khususnya karena kondisi angka demi angka yang mendebarkan," kata pemain tengah Bayern Sebastian Schweinsteiger kepada Sky Italia.

"Kami berusaha bermain pendek dan bola terus berada di tanah. Pada akhir pertandingan dua kali ini kami tunjukkan bahwa kami yang lebih kuat," katanya.

Fiorentina mengalami nasib nahas terlebih ketika pada leg pertama gol akhir Miroslav Klose dinyatakan berasal dari posisi "offside" dan mereka mengutuk kegagalan mereka itu.

Namun Fiorentina mendapat kehormatan besar karena mengakhiri laju tidak terkalahkan Bayern dalam 18 laga, khususnya ketika mereka kelihatannya tidak akan lolos ke putaran berikutnya setelah penampilan buruk yang membawa mereka ke posisi tengah klasemen Seri A.

Tim tuan rumah, tidak diperkuat striker Romania Adrian Mutu

setelah gagal dalam pemeriksaan penggunaan obat terlarang serta Massimo Gobbi yang mendapat kartu merah pada laga leg pertama, mencoba mendikte lawan sejak peluit dibunyikan.

Hujan angin

Hujan dan angin keras membuat susah menguasai bola tetapi klub dari Italia itu unggul pertama kali ketika Marco Marchionni menembak tetapi ditahan Butt dan pemain sayap Peru Vargas berhasil menggetarkan jala gawang.

Bayern membangun serangan balik tetapi penjaga gawang Fiorentina

Sebastien Frey dengan sigap menjinakkan bola yang melayang keras dari kaki Robben enam menit kemudian.

Alberto Gilardino seharusnya dapat menambah gol Fiorentina pada menit ke-49 ketika ia melakukan tendangan keras ke arah Butt setelah sebelumnya dengan mengejutkan mengirim bola menggunakan tumitnya kepada Jovetic yang mencetak gol pertamanya.

Van Bommel menggebrak dari luar kotak penalti untuk menyamakan kedudukan ketika pertandingan berlangsung satu jam.

Jovetic menjadi pemain yang mencapai target empat menit kemudian setelah mendapat bola dari Gilardino tetapi hanya butuh waktu 72 detik bagi Robben untuk membalas gol pimpinan klasemen liga Jerman (Bundesliga) itu.

"Banyak hal yang membuat marah dan mengecewakan. Tapi malam ini kami tidak memberi ampun dan tampil dengan bagus. Hasil putaran pertama yang amat menyakitkan," kata Frey kepada Sky Italia.

"Bermain dalam kondisi seperti ini dengan angin kencang, amat berat. Tetapi gol Robben menyababkan semua jadi bagus," katanya seperti dikutip Reuters. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010