Saya minta massa membubarkan diri
Jakarta (ANTARA) - Petugas kepolisian menghalau massa aksi di Simpang Harmoni ke tiga titik yaitu Jalan Suryopranoto, Jalan Ir.H.Juanda dan Jalan Hayam Wuruk- Jalan Gajah Mada dengan tembakan gas air mata pada pukul 14.30 WIB, Kamis.

Berdasarkan pantauan ANTARA, saat ini di tiga titik massa sudah kembali kondusif. Meski demikian massa aksi masih langsung berhadapan dengan petugas kepolisian.

Contohnya seperti di Jalan Suryopranoto, salah satu peserta aksi bahkan membantu polisi menenangkan massa aksi lainnya yang sempat bersitegang dengan petugas keamanan.

Kondisi serupa juga terjadi Jalan Juanda, massa masih berhadapan dengan petugas kepolisian namun dalam kondisi kondusif.

Tembakan gas air mata masih terus terdengar hingga pukul 16 17 WIB, di Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada.

Massa hingga kini masih berada di tiga titik seusai diurai dari titik Simpang Harmoni.

Sebelumnya, petugas kepolisian memutuskan untuk menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air menggunakan water cannon karena massa aksi memaksa untuk masuk dari Simpang Harmoni guna berkumpul dengan massa aksi lainnya di titik Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

"Kembali saya ingatkan, Anda sudah tidak tertib dan anarkis, apabila masih anarkis saya akan mengambil tindakan tegas, persiapan tembak," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, sebelum tembakan gas air mata dan semprotan air dilepas ke arah massa aksi.

Pukul 14.30 WIB, tak lama dari waktu Heru memberi peringatan kepada massa aksi, petugas satuan Brimob pun langsung melepaskan tembakan gas air mata berulang disertai tembakan air dari water cannon.

"Saya minta massa membubarkan diri," kata Heru dari mobil pengurai massa.

Baca juga: Polisi tembakkan gas air mata bubarkan massa aksi di Simpang Harmoni
Baca juga: Kapolrestro Jakpus ajak massa aksi bernegosiasi di Simpang Harmoni

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020