Palembang (ANTARA News) - Ajudan Kapoltabes Palembang, Briptu Bela tertembak bagian pinggangnya saat acara pemusnahan sebanyak 600 pucuk senjata api ilegal di Palembang, Kamis.

Senjata api laras panjang yang dimusnahkan itu, saat sedang dipotong selanjutnya meledak dan mengenai korban ajudan Kapoltabes Palembang.

Ajudan Kapoltabes tersebut saat kejadian berada sekitar 10 meter dari tempat pemusnahan di Markas Polda Sumatera Selatan (Sumsel) Palembang.

"Tolong aku kena peluru sambil mengangkat tangan untuk minta pertolongan," teriak Bela saat kejadian.

Setelah kejadian tersebut, ajudan Kapoltabes itu langsung di bawa ke rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari Mapolda.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Hasyim Irianto mengatakan, pemusnahan senjata api sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan juga disaksikan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin serta unsur Muspida lainnya.

Dengan adanya kejadian tersebut maka untuk sementara ini senjata api yang belum sempat dimusnahkan akan disimpan terlebih dahulu, ujar kapolda.

Namun, untuk pemusnahan selanjutnya akan diteliti terlebih dahulu terutama mengenai kemungkinan masih ada peluru di dalam senjata api tersebut.

Pemusnahan selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap dan dilakukan secara teliti, tambah Kapolda yang didampingi Kapoltabes Palembang, Kombes Pol Luki Hermawan.
(U005/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010