Indeks DAX 30 terkerek 0,17 persen atau 22,55 poin menjadi 12.928,57 poin pada Rabu (7/10/2020), setelah menguat 0,61 persen atau 77,71 poin menjadi 12.906,02 poin pada Selasa (6/10/2020), dan terangkat 1,10 persen atau 139,27 poin menjadi 12.828,31
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman kembali berakhir menguat pada perdagangan Kamis (8/10/2020), mencatat keuntungan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,88 persen atau 113,64 poin menjadi menetap di 13.042,21 poin.

Indeks DAX 30 terkerek 0,17 persen atau 22,55 poin menjadi 12.928,57 poin pada Rabu (7/10/2020), setelah menguat 0,61 persen atau 77,71 poin menjadi 12.906,02 poin pada Selasa (6/10/2020), dan terangkat 1,10 persen atau 139,27 poin menjadi 12.828,31 poin pada Senin (5/10/2020).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, tercatat 24 saham berhasil mengantongi keuntungan dan enam saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Jerman untung beruntun, Indeks DAX 30 ditutup naik 0,17 persen

Perusahaan bahan bangunan multinasional Jerman HeidelbergCement memperoleh keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 3,79 persen.

Diikuti saham perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero yang terangkat 3,47 persen, serta kelompok perusahaan kimia BASF menguat 2,73 persen.

Sementara itu, perusahaan jasa pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,27 persen.

Baca juga: Saham Inggris balik menguat, indeks FTSE 100 terangkat 0,53 persen

Disusul oleh saham perusahaan produsen otomotif Volkswagen yang terpangkas 0,68 persen, serta perusahaan manajemen logistik dan jasa pengiriman Jerman Deutsche Post turun 0,61 persen.

BASF adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 285,70 juta euro (336,12 juta dolar AS).

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020