Jakarta (ANTARA) - Merk gawai dari China, Realme, mengatakan pangsa pasar mereka di Indonesia selalu meningkat setiap kuartal tahun ini di tengah pandemi virus corona.

"Pada 2020 kami mengalami peningkatan setiap kuartal," kata Direktur Pemasaran Realme Indonesia, Palson Yi, saat acara bincang-bincang dengan wartawan secara virtual, Jumat.

Catatan internal Realme Indonesia, mereka mengawali 2020 dengan pangsa pasar sebesar 12 persen, angkanya naik menjadi 14 persen pada kuartal kedua.

Pada kuartal ketiga 2020, pangsa pasar Realme kembali naik 16 persen. Palson merasa optimistis angka akan bertambah pada kuartal terakhir 2020 setelah mereka meluncurkan model 7 Pro, yang akan hadir bulan ini.

Ketika disinggung mengenai faktor yang menyebabkan pangsa pasar meningkat di tengah kondisi ekonomi yang cukup sulit karena pandemi, merek melihat karena seri C, produk kelas entry level, yang hadir di Indonesia cukup lengkap.

Kelengkapan seri C juga dipadukan dengan nama Realme yang sudah cukup akrab di telinga konsumen, setelah dua tahun hadir di Indonesia.

Mereka juga gencar promosi ke anak muda, pasar terbesar mereka, seperti mengadakan potongan harga untuk pelajar.

Palson mengaku saat ini belum memiliki data apakah ada korelasi antara sekolah dari rumah dengan pangsa pasar yang selalu naik tahun ini, namun, berdasarkan informasi yang mereka himpun dari lapangan, ponsel mereka diminati anak-anak muda karena berbaterai dengan kapasitas besar.

Baca juga: Realme 7 berkamera 64MP dan NFC, ini dua kompetitor utamanya

Baca juga: Resmi meluncur, berikut harga Realme 7 dan Realme 7i

Baca juga: Realme 7i bakal debut di Indonesia, intip spesifikasinya

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020