Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat telah ada sebanyak 15.650 spesimen yang diperiksa oleh tujuh unit laboratorium yang ada di daerah setempat.

"Per tanggal 14 Mei hingga 8 Oktober 2020 total kumulatif spesimen yang telah diperiksa ada 15.650 spesimen yang diperiksa di Provinsi Lampung," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan, terinci sebanyak 1.933 spesimen dinyatakan positif COVID-19 sedangkan 13.717 spesimen dinyatakan negatif.

Baca juga: Bupati Bogor kesal 1.000 spesimen hasil tes usap numpuk di Labkesda

"Pada tanggal 8 Oktober 2020 diperiksa ada total 132 spesimen, dengan positif baru 16 kasus, dalam pemeriksaan ini mencakup tes usap kedua ataupun ketiga pasien sehingga tidak hanya hasil tes usap pertama," ujarnya.

Ia menjelaskan, dirinci dari masing-masing 7 unit laboratorium telah memeriksa sejumlah spesimen yakni pada 14 Mei hingga 8 Oktober tercatat UPTD Balabkes Provinsi Lampung dengan menggunakan alat PCR telah memeriksa 9.688 spesimen dan dinyatakan 1.243 spesimen positif sedangkan 8.445 spesimen dinyatakan negatif COVID-19.

"Lalu RSUD Menggala Tulang Bwang telah memeriksa 354 spesimen dengan positif sebanyak 56 spesimen dan negatif 298 spesimen pada 21 Mei hingga 8 Oktober, sedangkan RSUD Ahmad Yani Metro memeriksa 618 spesimen dengan spesimen positif 48 serta negatif sebanyak 570 spesimen. Kedua rumah sakit menggunakan alat TCM," katanya.

Baca juga: Labkesda Depok mampu memeriksa 234 spesimen per hari

Ia melanjutkan, RSUD Abdul Moeloek yang memeriksa menggunakan alat PCR telah memeriksa total 2.142 spesimen dengan spesimen sebanyak 341 positif dan negatif 1.801 spesimen, lalu RSUD Pringsewu total ada 443 spesimen, dengan positif 42 dan negatif 401 spesimen dengan menggunakan alat TCM.

"BBPOM total telah memeriksa sebanyak 1.297 spesimen dengan jumlah positif 149 dan negatif 1.148 spesimen, Balai Veteriner total ada 1.108 spesimen, dengan positif 54 dan negatif 1.054 spesimen," ucapnya.

Baca juga: Kasus COVID Lampung bertambah 16 total jadi 1.105
Baca juga: IDI katakan aksi massa bisa picu peningkatan kasus COVID-19

 

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020